Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Berlian Merah Muda Terbentuk? Studi Ungkap

Kompas.com - 21/09/2023, 10:00 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Sumber CNN

KOMPAS.com - Berlian berwarna merah muda sangat langka untuk didapatkan. Tak heran jika berlian berwarna merah muda dengan kualitas tertinggi dapat dihargai hingga puluhan juta dollar.

Berlian berwarna merah muda ini 90 persen dihasilkan dari sebuah tambang bernama Argyle di Australia yang sudah ditutup.

Kini peneliti berusaha mempelajari bagaimana berlian merah muda tersebut bisa terbentuk dengan mempelajari deposit di tambang tersebut.

Terbentuknya berlian merah muda

Dikutip dari CNN, Rabu (20/9/2023) dalam studinya ini, peneliti menggunakan laser untuk menganalisis mineral dan batuan yang diekstraksi dari deposit Argyle.

Baca juga: Studi Ungkap Berlian Ternyata Dimuntahkan Bumi Saat Superbenua Pecah

Dari analisis, peneliti menemukan, situs kaya berlian merah muda tersebut terbentuk selama pecahnya benua super kuno yang disebut Nuna sekitar 1,3 miliar tahun yang lalu.

Sebagian besar deposit berlian ditemukan di tengah-tengah benua kuno, di dalam batuan vulkanik yang dengan cepat mengangkut berlian dari dalam perut bumi ke permukaan.

Namun agar berlian berubah menjadi merah muda atau merah, berlian harus terkena gaya kuat dari tumbukan lempeng tektonik yang memutar dan membengkokkan kisi kristalnya.

Di Argyle, proses ini terjadi sekitar 1,8 miliar tahun yang lalu ketika Australia Barat dan Australia Utara bertabrakan, mengubah berlian yang dulunya tidak berwarna menjadi merah muda ratusan mil di bawah kerak bumi.

Baca juga: Mengapa Berlian Begitu Keras?

Lebih lanjut tim peneliti berpendapat pecahnya Nuna mungkin telah membuka kembali titik lama yang ditinggalkan oleh benua-benua yang bertabrakan.

Akibatnya, peristiwa itu memungkinkan batuan yang mengandung berlian untuk melakukan perjalanan melalui wilayah tersebut dan membentuk deposit berlian yang besar.

Rangkaian peristiwa ini, menurut penelitian, menunjukkan bahwa persimpangan benua kuno mungkin penting untuk menemukan berlian merah muda – dan mungkin memandu eksplorasi deposit lainnya.

Argyle sendiri berada di pertemuan dua benua kuno tersebut dan tepiannya sering kali tertutup pasir dan tanah, meninggalkan kemungkinan ada wilayah serupa yang mengandung berlian merah mudah yang belum ditemukan, termasuk di Australia.

Studi terbentuknya berlian merah muda ini telah dipublikasikan di jurnal Nature Communications.

Baca juga: Temuan Berlian Heksagonal Misterius, Berasal dari Planet Lain

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com