KOMPAS.com - Asam urat adalah sejenis arthritis atau radang sendi, yakni suatu kondisi peradangan pada persendian. Penderita asam urat dapat mengalami serangan nyeri, bengkak, dan radang sendi yang tiba-tiba dan parah.
Kabar baiknya, asam urat dapat dikontrol dengan obat-obatan, pola makan yang ramah asam urat, dan perubahan gaya hidup.
Dilansir dari Healthline, beberapa makanan dapat memicu kambuhnya penyakit dengan meningkatkan kadar asam urat. Mengikuti pola makan yang membatasi daging tertentu, alkohol, dan gula dapat membantu mengatasi asam urat.
Banyak makanan pemicu asam urat yang tinggi purin, yakni zat yang ditemukan secara alami dalam makanan. Saat mencerna purin, tubuh menjadikan asam urat sebagai produk limbah.
Baca juga: Apakah Reumatik dan Asam Urat Berbeda?
Hal ini tidak menjadi masalah bagi orang yang tidak menderita asam urat karena mereka secara efisien menghilangkan kelebihan asam urat dari tubuh.
Namun, penderita asam urat tidak dapat membuang kelebihan asam urat secara efisien. Oleh sebab itu, pola makan tinggi purin dapat menyebabkan asam urat menumpuk dan meningkatkan kemungkinan terkena serangan asam urat.
Makanan dengan jumlah purin sedang hingga tinggi di antaranya adalah jeroan, daging merah, jenis makanan laut tertentu, alkohol, dan bir.
Beberapa dari kita mungkin sangat menyukai hidangan jeroan. Namun, dilansir dari Arthritis Foundation, sangat tinggi purin, yang dapat meningkatkan kadar asam urat dan memicu serangan asam urat. Jadi, sebaiknya hindari konsumsi jeroan jika memiliki penyakit asam urat.
Sementara itu, beberapa sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian juga mengandung purin. Namun, penelitian menunjukkan bahwa makanan nabati yang tinggi purin tidak memicu serangan asam urat.
Baca juga: 5 Bahan Alami untuk Mengatasi Asam Urat
Mengonsumsi banyak sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan justru baik untuk kesehatan dan dapat membantu menurunkan kadar asam urat.
Selengkapnya, berikut adalah daftar makanan dan minuman rendah purin:
Di samping itu, banyak jenis daging dan ikan yang mengandung purin dalam jumlah tinggi. Jika sedang mengadopsi diet rendah purin, sebaiknya batasi atau hindari makanan berikut:
Baca juga: 5 Obat Herbal Asam Urat yang Ampuh Redakan Nyeri
Selain itu, mengonsumsi fruktosa tingkat tinggi mungkin juga meningkatkan produksi asam urat. Sirup fruktosa pekat, biasanya, banyak digunakan dalam produk jus dan soda manis.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.