Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/01/2024, 20:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Alpukat merupakan buah yang tinggi nutrisi dan menawarkan banyak manfaat untuk kesehatan.

Uniknya, tidak seperti buah lain, alpukat mengandung lemak yang cukup tinggi. Namun, lemak yang terdapat dalam alpukat merupakan lemak sehat. 

Alpukat sebagian besar mengandung lemak tak jenuh tunggal, ditambah sedikit lemak jenuh dan lemak tak jenuh ganda.

Sebagian besar lemak tak jenuh tunggal tersebut adalah asam oleat, yakni asam lemak yang sama yang ditemukan dalam buah zaitun dan minyak zaitun yang dianggap sangat sehat.

Alpukat dapat membantu menjaga berat badan

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang makan buah dan sayur cenderung memiliki berat badan lebih rendah.

Baca juga: Bagaimana Lemak Alpukat Bisa Menurunkan Kolesterol Jahat?

Sebuah studi observasional besar telah meneliti pola nutrisi orang Amerika. Studi ini melaporkan, orang yang makan alpukat cenderung memiliki pola makan yang lebih kaya nutrisi, risiko sindrom metabolik yang lebih rendah, dan berat badan yang lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak makan alpukat.

Meskipun hal ini tidak berarti bahwa alpukat menyebabkan seseorang menjadi lebih sehat, studi ini menunjukkan bahwa alpukat dapat dimasukkan ke dalam pola makan yang meningkatkan kesehatan.

Di samping itu, tidak ada bukti ilmiah yang mengatakan bahwa alpukat harus dihindari saat menurunkan berat badan.

Faktanya, sebuah penelitian besar menemukan bahwa orang yang rutin makan alpukat memiliki kemungkinan 9 persen lebih kecil untuk mengalami kelebihan berat badan atau obesitas dalam jangka waktu 4 hingga 11 tahun dibandingkan dengan mereka yang tidak rutin mengonsumsi alpukat.

Meskipun tidak jelas apakah alpukat dapat meningkatkan penurunan berat badan, ada alasan untuk percaya bahwa alpukat dapat memberikan efek menguntungkan.

Baca juga: Mengapa Alpukat Sangat Baik untuk Kesehatan?

Hal ini karena selain meningkatkan kesehatan jantung, lemak tak jenuh tunggal dalam alpukat tampaknya memiliki beberapa kualitas bermanfaat lainnya.

Lemak tak jenuh tunggal dibakar pada tingkat yang lebih tinggi dibandingkan jenis lemak lainnya. Lemak ini bahkan dapat meningkatkan laju pembakaran lemak.

Meski demikian, penting untuk dicatat bahwa efek ini belum diteliti dengan baik.

Beberapa bukti awal menunjukkan, alpukat dapat membantu menurunkan berat badan. Dalam sebuah penelitian, mengonsumsi satu buah alpukat setiap hari bersamaan dengan diet rendah kalori mendukung penurunan berat badan dan mengubah mikrobiota usus orang yang kelebihan berat badan dan obesitas. 

Alpukat juga disebut dapat menurunkan penanda peradangan, meskipun temuan ini tidak signifikan secara statistik.

Baca juga: Apa Dampak Makan Buah Apel Terlalu Banyak bagi Kesehatan?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com