Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Suhu di Venus Lebih Panas Dibandingkan di Merkurius?

Kompas.com - 11/01/2024, 16:30 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Venus bukanlah planet yang paling dekat dengan Matahari, namun planet ini adalah yang terpanas di tata surya.

Suhu di Planet Venus mencapai 471 derajat Celcius. Ini lebih dari cukup panas untuk melelehkan timah.

Sementara itu, Merkurius adalah planet yang terdekat dari matahari, namun suhunya masih lebih rendah dibandingkan Venus.

Di sisi cerahnya, suhu Merkurius bisa mencapai 800 derajat Fahrenheit atau 427 derajat Celcius.

Lantas, mengapa suhu di Venus lebih panas dibandingkan di Merkurius?

Baca juga: Studi Baru Sebut Merkurius Punya Wilayah yang Berpotensi Layak Huni

Merkurius vs Venus

Venus masih lebih panas dari Merkurius karena atmosfernya yang sangat tebal, yang terdiri dari gas rumah kaca seperti karbon dioksida. Venus juga memiliki sedikit nitrogen, dan awan di Venus terbuat dari asam sulfat.

Gas rumah kaca memungkinkan energi panas dari Matahari melewati permukaan Venus. Panas kemudian dipantulkan dan bergerak kembali ke luar angkasa, namun gas-gas tersebut memerangkap panas sehingga tidak dapat keluar, sehingga menghangatkan atmosfer.

Hal ini terjadi di Bumi melalui rumah kaca, dan sejumlah kecil gas rumah kaca di atmosfer bumi juga memerangkap panas, yang dikaitkan dengan pemanasan global. Di Venus, hal ini terjadi di seluruh atmosfer, yang berarti sejumlah besar panasnya terperangkap.

Merkurius tidak mempunyai atmosfer sehingga tidak ada atmosfer yang memerangkap panas di planet ini.

Baca juga: Neptunus Tidak Sebiru Perkiraan, Gambar Baru Planet Buktikan

Merkurius tidak memiliki atmosfer karena ukurannya yang sangat kecil, sehingga gravitasinya tidak cukup untuk menahan atmosfer di permukaan planet ini. Tidak ada atmosfer berarti tidak ada cara untuk mempertahankan panas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com