Apakah Planet Jupiter Memiliki Permukaan Padat?

KOMPAS.com - Jupiter adalah planet kelima dari Matahari dan merupakan planet terbesar di tata surya. Sebagai gambaran, Jupiter berukuran dua kali lebih besar dari gabungan semua planet lainnya.

Keunikan lain dari Jupiter adalah planet ini dikelilingi oleh puluhan bulan. Jupiter juga mempunyai beberapa cincin, namun tidak seperti cincin Saturnus yang populer, cincin Jupiter sangat redup dan terbuat dari debu.

Permukaan Jupiter

Jupiter adalah planet gas raksasa, sehingga planet ini tidak memiliki permukaan padat yang sebenarnya.

Sebuah pesawat ruang angkasa tidak akan dapat mendarat di planet raksasa tersebut dan juga tidak dapat terbang dengan sempurna di dekatnya karena tekanan yang sangat besar dan suhu ekstrem.

Baca juga: Apa Itu Bintik Merah Besar di Planet Jupiter?

Jupiter, seperti planet gas raksasa lainnya, tidak memiliki permukaan berbatu, namun bukan berarti ia hanya berupa awan masif yang melayang di ruang hampa udara.

Gas Jupiter sebagian besar terdiri dari helium dan hidrogen, dan pada bagian yang lebih dalam, gas tersebut menjadi lebih padat dengan tekanan yang lebih ekstrim.

Pada tahun 1995, misi Galileo NASA menyambangi atmosfer Jupiter. Pada kedalaman sekitar 120,7 km, tekanannya 100 kali lebih kuat dibandingkan apa pun di Bumi.

Di lapisan terdalam Jupiter yang kedalamannya hampir 21.000 km, tekanannya 2 juta kali lebih kuat dibandingkan tekanan di permukaan laut di Bumi, dan suhunya lebih panas daripada permukaan Matahari.

Baca juga: Berapa Lama Satu Hari di Jupiter?

Dengan demikian, jelas sekali, tidak ada manusia yang bisa menjelajah terlalu jauh ke kedalaman Planet Jupiter.