KOMPAS.com - Nasi merupakan makanan pokok bagi banyak masyarakat Indonesia. Ada beberapa jenis beras, namun yang paling umum dikonsumsi adalah beras putih.
Nasi putih mengandung lebih sedikit nutrisi dan lebih sedikit serat. Selain itu, nasi putih hampir seluruhnya terdiri dari karbohidrat dalam bentuk pati dan glukosa.
Namun, sebenarnya, berapa jumlah karbohidrat dalam nasi putih?
Nasi adalah karbohidrat. Ketika makan karbohidrat, tubuh memecahnya menjadi gula, yang kemudian memasuki aliran darah dan meningkatkan kadar gula darah.
Satu porsi nasi putih berbutir panjang sebanyak 100 gram mengandung 0,05 gram gula, tetapi mengandung 28,17 gram karbohidrat, yang diubah tubuh menjadi gula.
Baca juga: Berapa Banyak Kandungan Kalori dalam Nasi Goreng?
Varietas nasi putih lainnya, seperti nasi putih berbutir pendek dan sedang, juga memiliki sekitar 28 gram karbohidrat per 100 gram.
Nasi putih memiliki banyak karbohidrat dan tidak banyak serat karena merupakan butiran halus, tidak seperti beras merah yang merupakan gandum utuh.
Ketika nasi putih dimurnikan, dedak dan benihnya akan terkelupas, hanya menyisakan endosperma. Selain serat, proses pemurnian juga menghilangkan banyak nutrisi nasi putih.
Beras merah, di sisi lain, mengandung seluruh butir beras, termasuk dedak, yang memiliki banyak serat.
Serat berfungsi untuk memperlambat tingkat di mana makanan yang dikonsumsi diubah menjadi gula darah sehingga membantu mengatur kadar gula darah.
Pengolahan nasi putih menghabiskan sebagian serat, vitamin, dan mineralnya. Namun beberapa jenis nasi putih diperkaya dengan nutrisi tambahan.
Baca juga: Nasi Dingin Vs Panas, Apa Dampaknya bagi Gula Darah?
Satu cangkir nasi putih yang diperkaya dapat mengandung nutrisi sebagai berikut:
Dengan demikian, bagi yang mencoba makan lebih sedikit karbohidrat atau kalori mungkin membutuhkan alternatif yang lebih ringan dari nasi putih.
Selain itu, mengganti nasi dengan pilihan yang lebih sehat, seperti biji-bijian lainnya, dapat menambah variasi pada makanan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.