KOMPAS.com - Kentut kerap memberikan rasa lega. Menurut dokter, umumnya, setiap orang kentut 5 sampai 15 kali per hari.
Kentut setiap hari adalah sesuatu yang normal, tetapi kentut terus-menerus sepanjang waktu bisa jadi tanda kondisi yang tidak normal.
Kentut yang berlebihan bisa membuat merasa tidak nyaman dan tidak percaya diri. Ini juga bisa menjadi gejala masalah kesehatan tertentu.
Seseorang disebut mengalami kentut berlebih jika ia kentut lebih dari 20 kali per hari.
Jika seseorang merasa kentut lebih sering dari biasanya, ia mungkin bertanya-tanya apa yang terjadi pada saluran pencernaannya.
Baca juga: Apa Penyebab Kucing Kentut?
Sering kentut umumnya disebabkan oleh perut kembung. Ini adalah hal yang normal dan sering kali disebabkan oleh menelan udara atau mengonsumsi makanan yang "mengandung gas".
Namun, ada kalanya kentut berlebihan merupakan tanda dari kondisi medis yang memerlukan pengobatan, seperti intoleransi makanan, sindrom iritasi usus besar (IBS), penyakit celiac, dan bahkan kanker tertentu. Selain itu, ada juga obat yang bisa menyebabkan gas berlebih.
Untuk mengatasi kentut berlebih, tentu perlu mengetahui penyebabnya. Berikut adalah 5 penyebab kentut berlebih.
Beberapa makanan lebih sulit dicerna oleh tubuh. Makanan ini biasanya mengandung serat dalam jumlah tinggi atau jenis gula tertentu yang sulit untuk diproses oleh tubuh.
Beberapa makanan yang umumnya susah dicerna dan dapat menyebabkan gas berlebih adalah:
Baca juga: Makanan Apa yang Menyebabkan Kentut Bau?
Beberapa gangguan pencernaan dapat menyebabkan kentut berlebihan antara lain:
Gangguan pencernaan tersebut dapat mengganggu pencernaan normal, memberi tekanan pada sistem pencernaan, dan sering mengakibatkan kentut yang berlebihan.
Baca juga: Fakta-fakta Menarik Kentut, Soda Bikin Lebih Sering Kentut (Bagian 2)
Beberapa orang mengalami gejala sindrom iritasi usus besar, termasuk kentut berlebihan, saat stres.
Sejumlah kebiasaan yang menyebabkan kentut berlebihan saat stres adalah merokok, mengunyah permen karet, makan permen, atau minum alkohol.
Semakin banyak waktu yang dihabiskan limbah makanan di usus besar, semakin banyak waktu yang dimilikinya untuk memfermentasi.
Kondisi ini sering menyebabkan kentut yang sangat sering dan bau.
Antibiotik atau mengonsumsi makanan yang tercemar bakteri dapat merusak saluran pencernaan sehingga dapat menyebabkan kentut berlebihan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.