Mengapa Kentang Lebih Sehat dari Nasi?

KOMPAS.com - Kentang sering dijadikan karbohidrat alternatif selain nasi. Kandungan nutrisi dalam kentang juga dinilai lebih sehat dibandingkan nasi.

Namun, mengapa kentang bisa lebih sehat dari nasi?

Mengolah kentang dengan cara dipanggang ternyata dinilai lebih sehat. Akan tetapi penambahan topping dapat mengubah nutrisi yang dikandungnya.

Baik kentang panggang maupun nasi adalah makanan tambahan yang sehat untuk diet.

Bahkan, kentang yang dipanggang jauh lebih bernutrisi dibandingkan nasi putih, selama Anda tidak menambahkan lemak dan kalori seperti mentega dan krim asam.

Perbandingan nutrisi pada kentang dan nasi

Dilansir dari Live Strong, Rabu (12/4/2023), kentang panggang berukuran sedang dengan kulitnya, menurut USDA, dapat memberi kita makronutrient sebagai berikut.

• Kalori: 161 cal
• Protein: 4,3 gram
• Lemak: 0,2 gram
• Karbohidrat: 36,6 gram
• Serat: 3,8 gram

Baca juga: Mengapa Minum Air di Pagi Hari Lebih Baik Sebelum Menyikat Gigi?

Jika dibandingkan dengan kentang, maka makronutrien pada secangkir nasi putih, dapat mengandung nutrisi berikut.

• Kalori: 205 cal
• Protein: 4,3 gram
• Lemak: 0,4 gram
• Karbohidrat: 44,5 gram
• Serat: 0,6 gram

Berdasarkan analisis tersebut, kentang adalah pilihan yang lebih sehat dalam hal makronutrien. Sebab, kalori dan lemak pada kentang lebih rendah dibandingkan nasi, serta lebih tinggi serat.

Kentang panggang dan nasi putih, mungkin sama-sama menyediakan vitamin B dalam jumlah yang signifikan. Akan tetapi, kentang memiliki kandungan vitamin C, sedangkan nasi tidak memilikinya.

Vitamin B adalah bahan penting yang diperlukan oleh tubuh untuk mengubah makanan menjadi energi. Sehingga, vitamin B, baik pada kentang maupun nasi, dapat membuat sistem tubuh seperti fungsi otak dan sistem saraf bekerja dengan baik.

Baca juga: Mengapa Minum Air Hangat Lebih Baik untuk Kesehatan?