Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/04/2023, 10:30 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beberapa dari Anda mungkin mengalami bangun di pagi hari dengan mata merah. Namun, jangan anggap remeh gejala saat Anda terbangun dengan kondisi tersebut.

Sebab, hal ini bisa menjadi sebuah indikasi tertentu terkait gangguan kesehatan mata mulai dari ringan hingga parah.

Penyebab mata merah

"Banyak penyebab mata merah di pagi hari mudah diatasi, tetapi beberapa bisa sedikit lebih bermasalah," kata Michelle Andreoli, MD, dokter mata dan juru bicara klinis untuk American Academy of Ophthalmology.

Lalu apa saja yang bisa menjadi penyebab mata merah di pagi hari?

Berikut beberapa faktor yang dapat menyebabkan keluhan mata merah seperti dikutip dari Live Strong.

  • Mengalami sleep apnea

Sleep apnea adalah gangguan tidur umum yang menyebabkan pernapasan Anda terhenti dan dimulai kembali saat tidur.

Gejalanya bisa berupa dengkuran keras dan kelelahan berlebihan di siang hari. Ini dapat menyebabkan masalah dengan kesehatan fisik dan memengaruhi kondisi mata seseorang.

Baca juga: Apakah Membaca dengan Cahaya Redup Bisa Mengganggu Kesehatan Mata?

 

"Satu-satunya hal paling umum (penyebab mata merah) yang saya lihat dalam praktik saya adalah berhubungan dengan pasien yang menderita sleep apnea obstruktif dan memakai mesin CPAP," kata Andreoli.

Terapi CPAP (Continuous Positive Airway Pressure) membantu bernapas selama tidur dengan memberikan tekanan udara yang stabil melalui masker atau penutup hidung.

"Pasien yang mendengkur cenderung tidak memejamkan mata sepenuhnya saat tidur. Mesin CPAP meniupkan udara ke kelopak mata mereka sepanjang malam dan mata cenderung menjadi sangat kering saat mereka tidur," kata jelas Andreoli.

  • Memiliki sindrom mata kering

Penyebab mata menjadi merah juga bisa dikarenakan oleh sindrom mata kering yang terjadi saat mata tidak mengeluarkan cukup mata agar tetap basah. Gejala mata kering adalah rasa perih di mata, mata merah, sensitif terhadap cahaya, dan pengelihatan kabur.

Andreoli menjelaskan kondisi ini bisa makin parah di malam hari jika tidur dengan kipas angin dan dapat memburuk tergantung pada posisi tidur.

"Banyak orang yang tidur menyamping akan tidur dengan mata sedikit terbuka dan itu membuat mata sangat kering saat tidur. Jika bangun dengan mata kering maka mata menjadi sangat merah," terangnya.

Sindrom mata kering, yang bisa jadi penyebab mata merah ini dapat menyerang siapa saja tetapi yang mungkin mengalaminya adalah seseorang berusia minimal 50 tahun, memakai lensa kontak, kekurangan vitamin A, atau memiliki penyakit autoimun seperti lupus.

Baca juga: Apakah Mata Kucing Bisa Melihat di Tempat Gelap?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Apakah Ada Makanan yang Membuat Kentut Berbau?

Apakah Ada Makanan yang Membuat Kentut Berbau?

Oh Begitu
Fakta-fakta Menarik Bayi Gajah, Tak Hanya Suka Menghisap Belalai

Fakta-fakta Menarik Bayi Gajah, Tak Hanya Suka Menghisap Belalai

Oh Begitu
Apakah Gajah Afrika Bisa Kawin dengan Gajah Asia?

Apakah Gajah Afrika Bisa Kawin dengan Gajah Asia?

Oh Begitu
Ilmuwan Temukan Bahan Bakar 'Aman Api'

Ilmuwan Temukan Bahan Bakar 'Aman Api'

Fenomena
Apakah Ikan Juga Minum Saat Merasa Haus?

Apakah Ikan Juga Minum Saat Merasa Haus?

Oh Begitu
Bagaimana Cincin Saturnus Terbentuk?

Bagaimana Cincin Saturnus Terbentuk?

Fenomena
Mengatasi Polusi Udara dengan Teknologi Plasma

Mengatasi Polusi Udara dengan Teknologi Plasma

Fenomena
Bagaimana Seharusnya Sampah Dipilah?

Bagaimana Seharusnya Sampah Dipilah?

Kita
Bagaimana Terumbu Karang Terbentuk?

Bagaimana Terumbu Karang Terbentuk?

Oh Begitu
Apa Itu BPA dan Dampaknya bagi Kesehatan?

Apa Itu BPA dan Dampaknya bagi Kesehatan?

Oh Begitu
Apakah Ikan Air Tawar Terbesar di Dunia?

Apakah Ikan Air Tawar Terbesar di Dunia?

Fenomena
Apa Saja Dampak Siklon Tropis terhadap Wilayah Indonesia?

Apa Saja Dampak Siklon Tropis terhadap Wilayah Indonesia?

Fenomena
Fakta-fakta Menarik Kentut, Soda Bikin Lebih Sering Kentut (Bagian 2)

Fakta-fakta Menarik Kentut, Soda Bikin Lebih Sering Kentut (Bagian 2)

Oh Begitu
Seberapa Akurat Ingatan Masa Kecil Kita?

Seberapa Akurat Ingatan Masa Kecil Kita?

Kita
Seperti Apa Gejala Virus Nipah yang Parah?

Seperti Apa Gejala Virus Nipah yang Parah?

Oh Begitu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com