Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa Saja Penyebab Mata Merah Setelah Bangun Tidur?

KOMPAS.com - Beberapa dari Anda mungkin mengalami bangun di pagi hari dengan mata merah. Namun, jangan anggap remeh gejala saat Anda terbangun dengan kondisi tersebut.

Sebab, hal ini bisa menjadi sebuah indikasi tertentu terkait gangguan kesehatan mata mulai dari ringan hingga parah.

Penyebab mata merah

"Banyak penyebab mata merah di pagi hari mudah diatasi, tetapi beberapa bisa sedikit lebih bermasalah," kata Michelle Andreoli, MD, dokter mata dan juru bicara klinis untuk American Academy of Ophthalmology.

Lalu apa saja yang bisa menjadi penyebab mata merah di pagi hari?

Berikut beberapa faktor yang dapat menyebabkan keluhan mata merah seperti dikutip dari Live Strong.

  • Mengalami sleep apnea

Sleep apnea adalah gangguan tidur umum yang menyebabkan pernapasan Anda terhenti dan dimulai kembali saat tidur.

Gejalanya bisa berupa dengkuran keras dan kelelahan berlebihan di siang hari. Ini dapat menyebabkan masalah dengan kesehatan fisik dan memengaruhi kondisi mata seseorang.

"Satu-satunya hal paling umum (penyebab mata merah) yang saya lihat dalam praktik saya adalah berhubungan dengan pasien yang menderita sleep apnea obstruktif dan memakai mesin CPAP," kata Andreoli.

Terapi CPAP (Continuous Positive Airway Pressure) membantu bernapas selama tidur dengan memberikan tekanan udara yang stabil melalui masker atau penutup hidung.

"Pasien yang mendengkur cenderung tidak memejamkan mata sepenuhnya saat tidur. Mesin CPAP meniupkan udara ke kelopak mata mereka sepanjang malam dan mata cenderung menjadi sangat kering saat mereka tidur," kata jelas Andreoli.

  • Memiliki sindrom mata kering

Penyebab mata menjadi merah juga bisa dikarenakan oleh sindrom mata kering yang terjadi saat mata tidak mengeluarkan cukup mata agar tetap basah. Gejala mata kering adalah rasa perih di mata, mata merah, sensitif terhadap cahaya, dan pengelihatan kabur.

Andreoli menjelaskan kondisi ini bisa makin parah di malam hari jika tidur dengan kipas angin dan dapat memburuk tergantung pada posisi tidur.

"Banyak orang yang tidur menyamping akan tidur dengan mata sedikit terbuka dan itu membuat mata sangat kering saat tidur. Jika bangun dengan mata kering maka mata menjadi sangat merah," terangnya.

Sindrom mata kering, yang bisa jadi penyebab mata merah ini dapat menyerang siapa saja tetapi yang mungkin mengalaminya adalah seseorang berusia minimal 50 tahun, memakai lensa kontak, kekurangan vitamin A, atau memiliki penyakit autoimun seperti lupus.

  • Mengalami konjungtivitis

Konjungtivitis juga dapat menyebabkan mata merah dan diikuti dengan pembengkakan, nanah, dan gatal.

Ini biasanya disebabkan oleh virus, bakteri, atau alergen yang masuk ke mata dan biasanya lebih sering terjadi pada anak-anak daripada orang dewasa.

Konjungtivitis bakteri dan virus dangat menular dan dapat dengan mudah menyebar dari orang ke orang.

Jika kemungkinan Anda mengalaminya beberapa hal yang bisa dilakukan adalah gunakan handuk atau tisu bersih untuk menyeka wajah dan mata, sering mencuci tangan, dan hindari untuk menyentuh mata serta jangan menggunakan riasan mata untuk sementara waktu.

  • Alergi

Alergi bukan hanya menimbulkan gejala seperti batuk, bersih, dan gatal tetapi juga kadang menyebabkan mata merah. Misalnya saja alergi serbuk sari, debu, jamur dan bulu hewan peliharaan.

Jika mengalami alergi terhadap sesuatu, bulu mata akan dilapisi minyak dan cenderung lengket. Saat tidur, alergen yang menempel di bulu mata kemudian masuk ke mata dan bisa membuat merah dan iritasi.

  • Mengalami jerawat kelopak mata

Mata ternyata juga bisa mengalami jerawat. Orang yang memiliki jerawat kronis atau rosacea kemudian juga bisa mengalami iritasi kelopak mata. Bisa ditebak, itu kemudian akan membuat mata meradang, menyebabkan kemerahan, gatal dan sensasi terbakar.

Kondisi ini biasanya menyerang orang dewasa antara usia 30 hingga 50 tahun.

Mengidap glaukoma

Dalam kasus yang jarang terjadi, mata merah saat bangun tidur bisa menjadi tanda glaukoma.

Andreoli menjelaskan glaukoma sudut tertutup akut adalah kondisi serius yang disebabkan ketika tekanan mata menjadi sangat tinggi, membuat mata menjadi merah dan menyebabkan rasa sakit yang parah.

Gejala glaukoma sudut tertutup dapat meliputi sakit kepala, sakit mata, mual, dan penglihatan kabur. Jika tidak diobati, glaukoma sudut tertutup akut dapat membuat Anda buta.

https://www.kompas.com/sains/read/2023/04/12/103000423/apa-saja-penyebab-mata-merah-setelah-bangun-tidur-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke