Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mata Minus dan Plus Tinggi Berisiko Glaukoma, Ini Penyebab, Gejala hingga Terapinya

Kompas.com - 22/03/2021, 19:03 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis


KOMPAS.com- Memiliki mata minus atau mata plus yang tinggi, dapat lebih berisiko terkena glaukoma. Gangguan penglihatan ini disebabkan oleh meningkatnya tekanan pada bola mata.

Glaukoma adalah kerusakan saraf mata yang ditandai dengan gangguan lapang pandang dengan meningkatnya tekanan bola mata sebagai faktor risiko pertama.

Dr. Iwan Soebijantoro, SpM(K), Dokter Subspesialis Glaukoma JEC dalam acara JEC Eye Talks memperingati World Glaucoma Week 2021 yang digelar JEC Eye Hospitals and Clinics mengatakan bahwa glaukoma disebut juga sebagai Si Pencuri Penglihatan, yakni penyebab kebutaan kedua di dunia setelah katarak.

"Kondisi gangguan mata ini bersifat kronis dan tak jarang glaukoma memberi dampak sangat besar terhadap kualitas hidup penderitanya," kata dr Iwan, Rabu (17/3/2021) lalu.

Baca juga: Mata Minus Tetap Bisa Jadi Donor Mata, Ayo Ikut Atasi Kebutaan

 

Penyebab glaukoma

Mata minus yang tinggi, atau mata plus yang tinggi, meski tidak selalu bisa mengalami glaukoma, namun penderitanya memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalaminya.

Glaukoma menyebabkan kerusakan saraf mata yakni adanya kerusakan pada papil nervus optikus, ditandai juga dengan lapang pandang yang semakin menyempit.

Dr Iwan menjelaskan bahwa ada banyak faktor penyebab terjadinya glaukoma pada seseorang, di antaranya sebagai berikut.

  1. Multifaktorial, artinya banyak yang belum diketahui.
  2. Faktor risiko utama yakni tekanan bola mata yang tinggi secara tiba-tiba.
  3. Usia di atas 40 tahun.
  4. Riwayat keluarga yang menderita glaukoma (9 kali lebih berpotensi).
  5. Penderita myopia atau mata minus tinggi dan hipermetropia atau mata plus tinggi.
  6. Penderita penyakit degeneratif, seperti diabetes melitus, hipertensi dan kelainan kardiovaskular.
  7. Pernah cedera mata.
  8. Penggunaan steroid dalam jangka panjang.

Disebutkan dr Iwan, bahwa penderita mata minus dan mata plus yang tinggi, lebih berisiko terkena glaukoma, meskipun tidak semua dari mereka bisa mengalaminya.

Baca juga: Glaukoma Penyebab Utama Kebutaan Mata, Ini Pentingnya Pemeriksaan Rutin

 

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com