Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini 39 Tahun Lalu, Pesawat Space Shuttle Columbia Diluncurkan NASA ke Orbit Bumi

Kompas.com - 22/03/2021, 16:30 WIB
Dea Syifa Ananda,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tepatnya hari ini pada 39 tahun silam, Space Shuttle Columbia NASA lepas landas untuk misi ketiganya atau yang dikenal dengan nama misi STS-3 dari Launch Complex 39A di Kennedy Space Center, Florida, Amerika Serikat.

Pada 22 Maret 1982, pesawat ulang alik milik badan antariksa nasional Amerika Serikat (NASA) itu meluncur ke orbit Bumi, yang ditumpangi oleh Komadan Jack Lousma dan pilot, C. Gordon Fullerton.

Tujuan utama misi luar angkasa ini adalah melanjutkan uji coba Remote Manipulator System (RMS) atau yang disebut juga Canadarm dan melakukan pengujian termal pada ekor, hidung, dan bagian atas dengan menghadap ke arah matahari dengan waktu yang bervariasi.

Dilansir Spaceflight Insider, Minggu (22/3/2015) dalam peluncuran pada misi STS-3 ini, pesawat sudah menggunakan tangki berwarna oranye. Di mana pada dua misi sebelumnya menggunakan tangki eksternal berwarna putih.

Hal ini dikarenakan, penghilangan cat diyakini dapat menghemat hingga 600 lbs atau sekitar 272 kg berat yang dapat digunakan untuk muatan.

Baca juga: Boeing Selesaikan Inti Roket SLS untuk Pesawat Antariksa NASA

 

Selama penerbangan ke orbit Bumi, awak pesawat Space Shuttle Columbia NASA ini ditugaskan dalam pengujian RMS tersebut.

Alat ini digunakan untuk keperluan SpaceLab yang memiliki palet eksperimental di tempat muatan dan RMS inilah yang berguna untuk memindahkan dan memanipulasi berbagai eksperimen pada palet.

Selain itu, awak kapal juga melakukan pengujian termal ekstensif di Columbia dengan mengekspos berbagai area pesawat ke Matahari.

Dalam eksperimen tersebut, ditemukan bahwa ketika pintu ruang muatan terkena panas matahari, pintunya akan sedikit melengkung dan tidak bisa menutup dengan benar.

Baca juga: Libur Panjang Ke Luar Kota? Begini agar Tak Tertular Flu di Pesawat

 

Sehingga kapal harus diputar untuk meratakan suhunya agar pintu ruang muatan bisa kembali ke bentuk semula.

Tempat muatan juga membawa tabung uji untuk program Small Self-Contained Payload yang disebut Getaway Special (GAS).

Untuk pertama kalinya, beberapa eksperimen dilakukan pada loker dek tengah pesawat ini. Eksperimen tersebut adalah persobaan Electrophoresis Equipment Verification Test untuk mempelajari pemisahan komponen biologi.

Selain itu, misi ketiga STS-3 dari peluncuran pesawat Space Shuttle Columbia NASA ini juga dilakukan untuk ekspersimen Mono-disperse Latex Reactor yang digunakan untuk memproduksi partikel lateks berukuran mikrometer dan juga melakukan Shuttle Student Involvement Project (SSIP).

Baca juga: Pesawat Antariksa NASA Temukan Molekul Air di Permukaan Bulan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com