Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Membaca dengan Cahaya Redup Bisa Mengganggu Kesehatan Mata?

Kompas.com - 28/02/2023, 10:02 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Memiliki kebiasaan membaca sebelum tidur di malam hari dengan cahaya redup, bisa mengganggu kesehatan mata.

Bagi sebagian besar orang, membaca buku menjelang tidur malam merupakan aktivitas yang menyenangkan sekaligus santai, usai berjibaku dengan bermacam pekerjaan sepanjang hari.

Gemar membaca buku adalah kebiasaan yang baik, namun jika hal itu dilakukan di atas tempat tidur dengan pencahayaan yang rendah, maka ini akan mempengaruhi kesehatan mata.

Masalah itu disebut pula dapat bertambah seiring dengan waktu. Dikutip dari Live Strong, Senin (27/2/2023) membaca dengan kecerahan yang kurang optimal tidak akan membahayakan penglihatan secara langsung.

"Mata dirancang untuk menyesuikan dengan berbagai tingkat cahaya dan secara otomatis akan menyesuaikan ketika kita membaca buku dalam pencahayaan redup," jelas Luis Rojas, ahli optometri terapeutik di DeNovo Eye, McKinney, Texas dan konsultan untuk Johnson & Johnson Vision.

Menurutnya, saat membaca dalam pencahayaan redup, maka akan membuat Anda harus menyipitkan mata atau melebarkan mata.

Baca juga: Apakah Berbahaya Tidur di Dekat Ponsel?

Efek buruk membaca buku di tempat redup

Setelah beberapa lama membaca, Anda mungkin mulai memperhatikan bahwa mata terasa lelah, pengelihatan menjadi kabur atau mulai sakit kepala, hingga mata terasa kering atau iritasi.

"Mata kita membutuhkan pelumasan konstan untuk melembabkan dan melindungi permukaan mata dari kekeringan serta membantu kita melihat dengan jelas," kata Dr. Rojas.

Pengaruh cahaya redup saat membaca buku terlalu lama dapat mengurangi kontras mata secara keseluruhan, dan pada gilirannya menyebabkan organ penglihatan ini jadi lebih jarang berkedip, sehingga menyebabkan kekeringan.

Jika terus membaca, efeknya pada kesehatan mata yakni akan menyebabkan pupil membesar, sehingga penglihatan mata kita akan membuat seolah halaman buku menjadi mencolok atau terdistorsi.

"Ini selanjutnya dapat menyebabkan Anda lebih banyak menyipitkan mata supaya dapat membaca dengan lebih jelas. Hal tersebut dapat menyebabkan kelelahan mata," terang Dr. Rojas.

Baca juga: Apakah Ada Burung Beracun?

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com