Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alami Kondisi Langka, Wanita Ini Punya Rahim Ganda dan Sedang Mengandung Dua Bayi

Kompas.com - 16/11/2023, 15:30 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Seorang wanita asal Alabama memiliki kondisi yang langka karena lahir dengan rahim ganda.

Uniknya lagi, wanita tersebut kini tengah mengandung satu bayi di setiap rahimnya. Lantas, bagaimana kondisi demikian bisa terjadi?

Kehamilan langka dengan dua rahim

Kelsey Hatcher (32) mengetahui bahwa ia memiliki dua rahim dan dua leher rahim ketika ia berusia 17 tahun.

Kondisi tersebut, yang secara medis dikenal sebagai uterus didelphys, memengaruhi sekitar 0,3 persen populasi.

Richard Davis, spesialis kedokteran ibu dan janin di Universitas Alabama, mengatakan bahwa kemungkinan terjadinya kondisi seperti itu adalah sekitar 1 banding satu juta.

Baca juga: Hasil Test Pack Positif tapi Tidak Hamil, Apa Penyebabnya?

Selain itu, memiliki rahim ganda mendatangkan kemungkinan, meski kecil, untuk membawa penyakit bagi bayi di kedua rahim.

Meski demikian, Hatcher pernah tiga kali hamil dan hanya mengandung satu bayi dalam satu rahim. Beruntungnya, semuanya tanpa komplikasi.

Dengan kehamilannya saat ini, Hatcher pun sempat terkejut saat memeriksakan kandungannya di usia 8 minggu dan mengetahui bahwa ada bayi kedua di rahimnya yang lain.

Tim medis yang menangani Hatcher menyebut bayi-bayi dalam dua rahim Hatcher sebagai saudara kembar.

Menurut Shweta Patel, dokter spesialis obstetri dan ginekologi yang merawat Hatcher, ada banyak jenis kehamilan kembar.

Baca juga: Penyebab Bayi Kembar Siam dan Gejalanya Saat Hamil

Untuk kasus ini, Patel menjelaskan, kemungkinan besar yang terjadi adalah sel telur berovulasi secara terpisah dan satu sel telur turun ke setiap saluran tuba, yang berarti turun di setiap sisi rahim, dan kemudian sperma naik ke setiap rahim yang terpisah dan pembuahan terjadi secara terpisah di kedua rahim.

Tim medis menghabiskan beberapa bulan untuk meneliti dan mempersiapkan kelahiran bayi-bayi tersebut. Bagi mereka, menangani pasien dengan dua rahim dan dua bayi merupakan pengalaman yang baru.

Untuk itu, Patel mengungkapkan, ia dan rekan-rekannya mengandalkan pengetahuan dasar serta fisiologi normal kehamilan yang mereka pahami.

Kemungkinan proses persalinan

Ada banyak cara berbeda untuk melakukan persalinan. Secara teoritis, satu rahim mungkin mulai berkontraksi sementara rahim lainnya tidak dan bayi dapat lahir pada waktu yang berbeda.

Menurut Patel, tim medis dan Hatcher telah mendiskusikan berbagai skenario, termasuk persalinan pervaginam atau operasi caesar untuk kedua bayi atau bahkan metode yang berbeda untuk masing-masing bayi.

Baca juga: Ibu Hamil dengan Ambeien Bisakah Melahirkan Normal?

Meski tengah mengalami kehamilan yang tidak biasa, Hatcher mengaku tidak menjadikannya sebagai beban dan tetap mencoba untuk fokus pada hal positif. Ia pun percaya kepada tim medis yang akan membantunya hingga hari persalinan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com