Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitos atau Fakta, Membaca dalam Gelap Merusak Mata?

Kompas.com - 15/11/2023, 14:00 WIB
Usi Sulastri,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pengalaman masa kecil sering kali membawa kenangan yang membekas dan salah satu larangan yang mungkin diingat banyak dari kita adalah larangan membaca dalam cahaya gelap.

Orang tua seringkali memberikan larangan ini dengan keyakinan bahwa membaca dalam kegelapan dapat merusak kesehatan mata.

Baca juga: 4 Manfaat Membaca Buku Sebelum Tidur

Meskipun demikian, sejauh mana kebenaran dari larangan ini?

Membaca dalam kegelapan ternyata tidak akan merusak kesehatan mata secara permanen, demikian seperti yang dikutip dari Warby Parker, Selasa (14/11/2023).

Namun, terkadang membaca dalam kegelapan dapat menyebabkan rasa sakit atau gejala tidak nyaman lainnya. Mengapa hal ini terjadi?

Membaca dalam gelap sebabkan mata tegang

Bagi manusia membaca dalam kondisi minim cahaya adalah tugas yang melelahkan, menyebabkan ketegangan mata.

Ketegangan ini dapat menimbulkan sensasi berat dan kelelahan pada mata, yang sering disertai gejala lain seperti sakit kepala, iritasi mata, nyeri pada bahu dan leher, penglihatan kabur, serta penglihatan ganda.

Beberapa faktor yang dapat membuat mata lelah dalam cahaya redup melibatkan kesulitan fokus mata, penurunan alami penglihatan seiring bertambahnya usia (presbiopia), hambatan akibat rabun jauh dan astigmatisme, serta kondisi mata lainnya yang tidak diobati.

Kurangnya kedipan mata dalam kondisi minim cahaya juga dapat mengakibatkan sindrom mata kering dan meningkatkan ketegangan mata.

Oleh karena itu, penting untuk menyadari dampak cahaya redup pada kesehatan mata dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan.

Baca juga: Muncul Suara di Kepala Saat Membaca dalam Hati, dari Mana Asalnya?

Perubahan yang terjadi pada mata di cahaya gelap

Penelitian mengatakan bahwa mata kita bekerja lebih keras dalam minim cahaya, dikutip dari Science ABC, Selasa (14/11/2023).

Pupil melebar untuk memperoleh lebih banyak cahaya dan sel-sel peka cahaya bekerja lebih keras.

Melihat layar atau buku dalam cahaya redup dapat membuat otot mata tegang terutama jika dilakukan dalam waktu lama.

Menatap layar di ruangan gelap juga dapat menambah ketegangan mata karena kita cenderung kurang berkedip.

Namun, melihat layar dalam kondisi minim cahaya bukan satu-satunya faktor.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com