"A Day in a Life" Ikan Raksasa Mola

KONTEN "a day in a life" melimpah di beragam platform. Sosok yang dibahas bervariasi, dari seleb, crossfitter, bintang KPop sampai PNS.

Namun, sangat jarang a day in a life spesies satwa. Padahal, hari-hari mereka juga sulit kita bayangkan.

Karenanya, Visual Interaktif Kompas (VIK) kali ini mengangkat sosok satwa, menceritakan dengan gaya a day in a life, dan memakai format gamifikasi agar, harapannya, pembaca bisa lebih menjiwai hari-hari satwa tersebut dan mengetahui tantangan hidupnya.

Sosok yang kami pilih adalah ikan Mola, Mola mola, atau sunfish. Ikan ini berukuran raksasa, beratnya bisa setara mobil.

Meski tidak punya ekor, ikan ini bisa bergerak cepat. Pada bulan-bulan tertentu, ikan ini bisa dijumpai tengah berjemur di perairan Nusa Penida, Bali.

Mola menarik karena hari-harinya cukup dinamis. Riset mengungkap bahwa ia bisa mencapai kedalaman 600 meter. Karena suhu tubuhnya menyesuaikan lingkungan, maka ia harus bergerak ke permukaan agar tak kedinginan. Tiap hari, Mola bisa bergerak ratusan meter.

Sambil ke permukaan, Mola makan ubur-ubur. Saat mencari makan inilah, Mola menghadapi ancaman.

Banyaknya plastik di lautan, serta ketidakmampuannya membedakan plastik dan ubur-ubur, membuatnya bisa salah makan dan berpotensi mati karenanya.

Ancaman lainnya adalah ketika berjemur. Meski berjemur membantunya mencerna makanan dan memberinya kesempatan membersihkan diri dari parasit dengan bantuan ikan Layaran Kuning dan ikan Bidadari, kegiatan itu juga mengeksposnya pada ancaman tertabrak kapal.

Hari-hari Mola adalah representasi dari tantangan hidup banyak biota laut di tengah meningkatnya kegiatan dan sampah yang dibuah ke lautan.

Alami hari-hari Mola dengan membuka tautan VIK di bawah ini dan coba pikirkan, bagaimana kita bisa membantu makhluk-makhluk itu menjawab tantangannya.

Sehari Menjadi Ikan Raksasa Mola