Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ilmuwan China Ciptakan Teleskop Bawah Air Terbesar di Dunia, Apa Fungsinya?

Kompas.com - 18/10/2023, 14:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Para ilmuwan di China tengah membangun detektor berupa teleskop "partikel hantu" terbesar di dunia, yang berada di kedalaman 3.500 meter di bawah permukaan laut.

The Tropical Deep-sea Neutrino Telescope (TRIDENT), disebut juga Hai ling atau “Lonceng Laut” dalam bahasa China, akan berada di dasar laut Samudra Pasifik Barat.

Setelah selesai dibuat pada tahun 2030, alat ini akan digunakan untuk memindai kilatan cahaya langka yang dihasilkan oleh partikel-partikel yang sulit ditangkap di kedalaman laut.

Setiap detik, sekitar 100 miliar partikel "hantu", yang disebut neutrino, melewati setiap sentimeter persegi tubuh kita. Namun, tidak adanya muatan listrik dan massa neutrino yang hampir nol berarti partikel ini hampir tidak berinteraksi dengan jenis materi lain.

Baca juga: Apa Tujuan Ilmuwan China Gali Lubang Sedalam 10.000 Meter?

Dengan memperlambat neutrino dan menggunakan TRIDENT, fisikawan dapat melacak asal-usul beberapa partikel yang berjarak miliaran tahun cahaya dari ledakan bintang dan tabrakan galaksi kuno yang dahsyat.

Xu Donglian, kepala ilmuwan proyek tersebut, mengatakan bahwa kafena TRIDENT berada di dekat khatulistiwa, TRIDENT dapat mendeteksi neutrino yang datang dari segala arah seiring dengan rotasi Bumi, sehingga memungkinkan pengamatan tanpa titik buta.

Selain itu, untuk meningkatkan kemungkinan interaksi partikel neutrino, detektor harus diletakkan di bawah banyak air atau es.

Detektor raksasa baru milik China ini akan terdiri dari lebih dari 24.000 sensor optik yang dipasang pada 1.211 string, masing-masing sepanjang 700 m, yang akan melayang ke atas dari titik jangkarnya di dasar laut.

Detektor tersebut akan membentang dengan diameter 4 km. Saat beroperasi, ia akan memindai neutrino di area seluas 7,5 km kubik.

Baca juga: Seperti Apa Galaksi Baru JWST-ER1 yang Ditemukan Teleskop James Webb?

Detektor neutrino terbesar di dunia saat ini, IceCube, yang berada di Stasiun Kutub Selatan Amundsen-Scott di Antartika, hanya memiliki area pemantauan seluas 1 km kubik, yang berarti TRIDENT akan jauh lebih sensitif dan lebih mungkin menemukan neutrino.

Sebagaimana yang dikatakan oleh para peneliti di jurnal Nature Astronomy, TRIDENT dibuat dengan tujuan untuk mendorong batas kinerja teleskop neutrino, mencapai batas sensitivitas baru dalam pencarian sumber neutrino astrofisika di seluruh angkasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com