Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Tujuan Ilmuwan China Gali Lubang Sedalam 10.000 Meter?

Kompas.com - 12/10/2023, 06:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

 

KOMPAS.com - Para ilmuwan di China telah mulai menggali lubang sedalam 10.000 meter ke dalam Bumi, yang merupakan lubang terdalam yang pernah digali di negara tersebut.

Dengan menggali 10 lapisan batuan, tim peneliti berharap dapat menemukan batuan dari Zaman Kapur, lapisan yang dikenal sebagai Sistem Kapur, yang berusia 145 juta tahun.

Proyek tersebut, yang dimulai baru-baru ini, dapat digunakan untuk mengidentifikasi sumber daya mineral serta membantu menilai risiko lingkungan seperti gempa Bumi dan letusan gunung berapi.

Para ilmuwan China berharap bahwa lubang tersebut akan secara signifikan meningkatkan pemahaman tentang geologi dalam Bumi, sementara pencarian cadangan minyak dan gas juga akan dilakukan seiring dengan pengeboran yang semakin mendalam.

Baca juga: Ilmuwan Temukan Rasa Baru yang Bisa Diidentifikasi Lidah Manusia

Saat ini, para ilmuwan belum mengungkap lebih banyak detail mengenai proyek tersebut atau jenis eksperimen dan analisis yang akan dihasilkan setelah lubang itu selesai digali.

Namun, satu hal yang pasti, penggalian ini dapat membantu memverifikasi apa yang ilmuwan ketahui tentang kerak Bumi.

Kesulitan penggalian Bumi

Penggalian ini merupakan upaya teknis yang sangat besar. Lubang tersebut baru akan selesai dalam waktu satu tahun dan sekitar 2.000 ton peralatan serta instrumen telah dikerahkan untuk proyek ini.

Untuk membayangkan betapa sulitnya melakukan pengeboran hingga kedalaman 10.000 meter, lihat kembali proyek Superdeep Kola Borehole, lubang terdalam di Bumi.

Pengerjaan proyek itu dimulai pada Mei 1970 dan berlangsung hingga tahun 1994, dengan total lima lubang bor yang digali karena kegagalan dan kerusakan mekanis.

Baca juga: Seperti Apa Pohon Tertinggi di Asia yang Tersembunyi di China?

Namun, proyek ini terbukti sangat berguna. Para ilmuwan menemukan air dan hidrogen dalam jumlah serta kedalaman yang tidak mereka duga. Penemuan menarik lainnya adalah adanya fosil plankton mikroskopis sekitar 6.000 meter di bawah permukaan.

Peralatan yang digunakan untuk membuat lubang yang sangat dalam ini pun harus tahan terhadap suhu hingga 200 derajat Celcius dan tekanan atmosfer sekitar 1.300 kali lebih tinggi daripada di permukaan.

Ketika selesai, dalam waktu sekitar 450 hari, lubang baru di China akan "menuntun" para ilmuwan kembali ke Sistem Kapur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com