Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/10/2023, 17:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Manusia memiliki dua kaki, anjing memiliki empat, serangga memiliki enam, dan kaki seribu bisa punya lebih dari 1.000 kaki.

Lantas, apa yang membuat laba-laba memiliki 8 kaki?

Evolusi kaki laba-laba

Menurut Thomas Hegna, asisten profesor paleontologi invertebrata di New York State University, Fredonia, untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut, perlu mundur ke ratusan juta tahun yang lalu hingga menemui nenek moyang laba-laba.

Jika mengikuti perubahan induk laba-laba berkaki 8 hingga sekitar 500 juta tahun yang lalu, pada pertengahan Periode Kambrium, kita akan menemukan akar garis keturunan chelicerate, yaitu kelompok artropoda yang mencakup laba-laba.

Jika melihat lebih jauh lagi ke belakang, ke 541 juta tahun yang lalu, kita akan menemukan lobopoda yang hidup di lautan, yakni nenek moyang semua arthropoda.

Baca juga: 5 Spesies Laba-laba Paling Berbahaya di Dunia

Nama "lobopod" tidak merujuk pada satu spesies saja, melainkan beragam spesies dengan tubuh yang agak sederhana.

Pada dasarnya, lobopod adalah makhluk mirip cacing dengan tubuh tersegmentasi. Setiap segmen memiliki sepasang kaki pendek dan gemuk yang ukurannya sama, dan pola ini berlanjut di sepanjang tubuh mereka.

Ketika lobopoda berevolusi, mereka mulai mengkhususkan kaki dan menyatukan segmen tubuh. Chelicerata awal tampaknya telah menyatukan segmen tubuh kecilnya menjadi dua segmen besar, yakni kepala dan perut.

Para ilmuwan tidak yakin mengapa, tapi kepala chelicerata tetap memiliki kaki, dan perutnya kehilangan kaki.

Pada saat laba-laba muncul 315 juta tahun yang lalu, mereka mewarisi bentuk tubuh yang kemungkinan besar sudah berusia 150 juta tahun.

Baca juga: Seperti Apa Fosil Laba-laba Terbesar yang Ditemukan di Australia?

Tidak jelas faktor lingkungan apa, jika memang ada, yang menyebabkan chelicerata tetap dengan susunan 8 kaki mereka. Namun, para ilmuwan mengetahui dari mana asal kaki tersebut.

Asal mula kaki laba-laba

Nipam Patel, ahli biologi perkembangan dan direktur Laboratorium Biologi Kelautan, yang berafiliasi dengan Universitas Chicago, mengatakan bahwa kaki-kaki chelicerata sebenarnya adalah bagian dari mulutnya.

Karena laba-laba, serangga, krustasea, dan kaki seribu semuanya berevolusi dari nenek moyang yang kemungkinan besar memiliki tubuh tersegmentasi dengan serangkaian pelengkap di setiap segmen, spesies ini adalah pengulangan yang sangat termodifikasi dari bentuk dasar tersebut.

Menurut Patel, semua pelengkap arthropoda, termasuk kaki, antena dan bahkan rahang bawah, dapat ditelusuri kembali ke organ tubuh lobopod yang gemuk.

Contohnya adalah udang mantis yang berenang dengan sekumpulan kaki kecil di perut yang tersegmentasi.

Baca juga: Apa yang Terjadi Saat Laba-laba Kelaparan?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com