Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/10/2023, 19:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Mata merupakan salah satu organ tubuh yang sangat unik. Dengan mata, kita bisa melihat dunia dan bahkan menyampaikan emosi.

Mengingat fungsinya yang begitu luar biasa, sebenarnya, terbuat dari apa mata manusia?

Struktur utama mata

Sebelum lebih jauh, hal yang perlu diketahui terlebih dahulu adalah struktur utama mata. Dr. Parwez Hossain, profesor oftalmologi di Universitas Southampton, Inggris, mengatakan bahwa struktur mata mirip dengan kamera.

Mata memiliki sistem optik frontal yang terdiri dari kornea dan lensa, serta area fotosensitif, yang disebut retina.

Kornea adalah permukaan halus pada bagian depan mata yang menutupi lensa dan memfokuskan sebagian besar cahaya yang mengenai mata ke retina di bagian belakang mata.

Baca juga: Berapa Lama Bulu Mata Tumbuh Kembali?

Kornea sebagian besar terdiri dari protein yang disebut kolagen, yang tersusun dalam pola yang sangat teratur, yang membantu cahaya melewati mata.

Kolagen juga memperkuat mata. Fungsi ini penting karena kornea sangat terbuka sehingga rentan terhadap kerusakan.

Di belakang kornea, terdapat lensa yang memfokuskan sisa cahaya yang masuk ke retina. Lensa terbuat dari protein yang menjaganya tetap transparan dan membuatnya fleksibel sehingga dapat berubah bentuk dan memungkinkan kita melihat objek, baik dekat maupun jauh.

Kemudian, bagian retina disebut Hossain seperti film fotografi. Retina terdiri dari 10 lapisan sel saraf atau neuron, termasuk sel fotoreseptor batang dan kerucut yang bereaksi terhadap cahaya.

Saat diterangi, sel-sel ini menghasilkan impuls listrik. Impuls ini kemudian berjalan ke saraf optik, yang berada di belakang mata, dan masuk ke otak, tempat impuls ditafsirkan sebagai penglihatan.

Baca juga: 10 Makanan Tinggi Vitamin A yang Baik untuk Mata

Hossain menjelaskan, banyak struktur lain di mata yang juga mendukung penglihatan. Ini termasuk konjungtiva, yang merupakan selaput luar pelindung tipis dan bening yang melapisi bagian dalam kelopak mata serta menutupi bagian putih mata yang disebut sklera.

Ada juga bagian berwarna pada mata yang disebut iris, yang terdiri dari otot yang mengontrol ukuran pupil, titik hitam di dalam iris yang memungkinkan cahaya masuk ke lensa.

Warna iris bergantung pada seberapa banyak pigmen yang disebut melanin dikandungnya. Kemudian, ada cairan, seperti vitreous humor dan aqueous humor, masing-masing menjaga bentuk mata dan menutrisinya.

Struktur mata berubah seiring usia

Seiring bertambahnya usia, komposisi dan struktur mata berubah. Salah satu area utama mata yang berubah adalah lensa.

Semakin tua, lensa menjadi kaku dan kehilangan kemampuannya untuk berubah bentuk selama pemfokusan. Pada usia paruh baya, hilangnya kemampuan pemfokusan ini membuat kita membutuhkan kacamata baca untuk fokus dekat.

Baca juga: Bagaimana Warna Mata Tiap Manusia Bisa Berbeda-Beda?

Lensa juga menjadi kurang transparan dan dapat menimbulkan area "keruh" yang disebut katarak.

Penyakit mata terkait usia lainnya yang umum terjadi adalah degenerasi makula terkait usia (AMD), yang terjadi di area tengah retina yang disebut makula.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com