KOMPAS.com - Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa mata Anda berwarna seperti itu? Atau pernahkah Anda mengagumi mata biru yang mencolok dari seorang teman?
Mengapa ada perbedaan warna mata ini?
Baca juga: Cara DNA Memengaruhi Sidik Jari dan Warna Mata Kita
Dilansir dari Verywell Health, Senin (11/9/2023), komponen berwarna pada mata disebut iris.
Apa yang sebenarnya kita amati sebagai warna pada mata adalah hasil dari campuran pigmen (warna) yang dihasilkan oleh lapisan iris yang dikenal sebagai stroma. Terdapat tiga pigmen tersebut:
Kombinasi pigmen dalam iris mata, serta sejauh mana pigmen ini menyebar dan terserap oleh stroma, menentukan warna mata.
Misalnya, mata coklat memiliki tingkat melanin yang lebih tinggi daripada mata hijau atau biru. Mata biru memiliki sedikit pigmen.
Mata biru terlihat biru karena mereka menyebarkan cahaya dengan cara yang sama seperti langit dan air yang tampak biru, yaitu dengan memantulkan lebih banyak cahaya biru.
Baca juga: Apa yang Menentukan Warna Mata Seseorang?
Ketika tidak ada melanin sama sekali, hasilnya adalah mata biru pucat seperti yang dimiliki oleh orang-orang dengan albinisme.
Dilansir dari News Medical, Senin (11/9/2023), hingga kini, para peneliti telah menemukan lebih dari 150 gen yang mempengaruhi warna mata.
Jumlah pigmen yang tersimpan ditentukan oleh gen-gen yang berperan dalam produksi, transportasi, dan penyimpanan melanin, pheomelanin, dan eumelanin.
Gen utama yang mempengaruhi warna mata disebut OCA2 dan HERC2. Keduanya terletak pada kromosom manusia.
1. OCA2
Gen OCA2 menghasilkan sebuah protein yang disebut sebagai protein P.
Protein ini berperan dalam pengembangan melanosom serta memengaruhi jumlah dan kualitas melanin yang ada di iris mata.
Beberapa variasi genetik dalam gen ini, yang sering disebut sebagai polimorfisme, dapat mengurangi produksi protein P.