Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orang dengan Heterokromia Punya Warna Mata Paling Langka, Ini Penjelasannya

Kompas.com - 03/02/2022, 07:02 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Bagian mata yang berwarna, yang disebut iris, mendapatkan warnanya dari melanin atau pigmen coklat.

Adapun warna mata yang bervariasi disebabkan oleh jumlah pigmen yang berbeda.

Saat ini, coklat adalah warna mata yang paling umum karena dimiliki sekitar 55 hingga 79 persen populasi dunia.

Orang Eropa memiliki variasi warna mata yang paling banyak. Mata mereka berkisar dari coklat tua hingga biru muda dan, secara umum, mereka memiliki warna mata paling terang.

Warna mata paling langka

Menurut World Atlas, orang dengan heterokromia memiliki warna mata yang paling langka.

Baca juga: Mengenal Aglaonema Pictum Tricolor, Salah Satu Aglaonema Langka

Orang dengan heterokromia memiliki iris yang semua atau sebagiannya berwarna berbeda dari yang lain. 

Heterokromia hanya dimiliki oleh kurang dari 1 persen orang di dunia, tetapi sering ditemukan pada anjing.

Apa itu heterokromia?

Dilansir dari Healthline, alih-alih memiliki satu warna mata, orang dengan heterokromia sentral memiliki warna yang berbeda di dekat batas pupil mereka.

Seseorang dengan kondisi ini mungkin memiliki warna emas di sekitar batas pupil di tengah iris, dengan sisa iris memiliki warna lain. Warna lain inilah yang merupakan warna mata asli seseorang.

Heterokromia diklasifikasikan menjadi tiga jenis, yakni heterokromia sentral, lengkap, dan segmental.

Baca juga: Tak Punya Kelopak Mata, Bagaimana Cara Ikan Tidur?

Heterokromia lengkap

Orang dengan heterokromia lengkap memiliki mata yang warnanya sangat berbeda. 

Artinya, satu mata mungkin berwarna hijau dan mata lainnya berwarna cokelat, biru, atau warna lain.

Heterokromia segmental

Jenis heterokromia segmental mirip dengan heterokromia sentral. Namun alih-alih memengaruhi area di sekitar pupil, heterokromia segmental memengaruhi sebagian besar iris dan dapat terjadi pada satu atau kedua mata.

Apa yang menyebabkan heterokromia?

Untuk memahami kemungkinan penyebab heterokromia sentral, dan heterokromia secara umum, perlu melihat hubungan antara melanin dan warna mata. 

Seseorang yang berkulit putih memiliki lebih sedikit melanin daripada orang dengan kulit gelap.

Baca juga: Serangga Super Langka Ditemukan di Uganda, Seperti Apa Bentuknya?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com