Apa Itu Bintik Merah Besar di Planet Jupiter?

KOMPAS.com - Jupiter merupakan planet terbesar di Tata Surya. Sama halnya dengan planet lain, Jupiter juga punya penampakan yang khas yaitu bintik merah besarnya (Great Red Spot).

Namun, apa sebenarnya bintik merah besar yang ada di planet Jupiter itu? 

Bintik merah badai besar di Jupiter 

Dikutip dari Wonderopolis, Jumat (29/9/2023) itu bukan bekas terbakar Matahari atau area pegunungan yang luas.

Baca juga: Mengenal Misi Juice, Eksplorasi Planet Jupiter yang Segera Diluncurkan

Bintik merah besar di Planet Jupiter adalah badai yang sangat besar.

Bintik merah ini akan membuat badai di Bumi tidak berarti apa-apa.

Badai terbesar dan terkuat yang pernah tercatat di Bumi adalah badai besar yang membentang sepanjang 1609 Km dengan kecepatan angin mencapai 322 Km/jam.

Bandingkan dengan Great Red Spot di Planet Jupiter. Badai Jupiter ini mampu mencapai kecepatan maksimum hingga 644 km/jam.

Menariknya lagi, badai ini telah berlangsung di Jupiter setidaknya selama 150 tahun atau mungkin lebih.

Sebagai perbandingan, badai terlama di Bumi yaitu Badai John pada tahun 1994, berlangsung selama 31 hari.

Bagaimana Bintik Merah Besar, badai Jupiter sebesar ini bisa terjadi terus-menerus dalam jangka waktu yang lama?

Baca juga: Fakta-fakta Menarik Jupiter, Planet Terbesar di Tata Surya

Hal Ini disebabkan oleh faktor planet itu sendiri.

Planet Jupiter berukuran sekitar 1.000 kali lebih besar dari Bumi, namun sebagian besar terdiri dari gas.

Artinya, tidak ada landasan kokoh seperti yang kita miliki di Bumi untuk melemahkan badai.

Bintik Merah Besar juga bertahan lebih lama dibandingkan badai lain di Jupiter karena terletak di antara dua aliran kuat yang bergerak berlawanan arah.

Para ilmuwan mengklaim badai itu seperti roda berputar yang terjepit di antara ban berjalan yang bergerak berlawanan arah.

Baca juga: Seperti Apa Petir Jupiter yang Disebut Mirip Petir di Bumi?