Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/08/2023, 19:00 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis


KOMPAS.com - Tak hanya supermoon, bulan Agustus ini sebuah fenomena langit yang hanya terjadi setiap tahun sekali juga akan terjadi, yakni oposisi Saturnus.

Fenomena oposisi Saturnus ini akan terjadi pada 26-27 Agustus 2023, dan akan menghiasi langit sepanjang malam dari timur hingga barat cakrawala.

Saat fenomena oposisi Saturnus ini terjadi, maka posisi planet bercincin itu akan berada tepat di seberang Matahari, yang terjadi pada 26-27 Agustus 2023, yakni saat Bumi mengorbit di antara keduanya, dikutip dari NASA Watch Sky.

Lantas, apa itu fenomena oposisi Saturnus?

Baca juga: Apa Itu Fenomena Supermoon?

Oposisi Saturnus adalah fenomena astronomi yang terjadi sekali setiap tahun.

Dilansir dari Earth Sky, Sabtu (26/7/2023), fenomena oposisi Saturnus merupakan pergerakan Bumi akan membawa planet Saturnus berseberangan dengan matahari di langit Bumi.

Pada tahun 2023, oposisi Saturnus ini akan terjadi lebih awal pada 27 Agustus 2023, esok.

Oposisi juga menandai pertengahan waktu terbaik dalam setahun, yang tentunya menjadi kesempatan baik bagi para pemburu objek langit untuk melihat planet luar.

Selama oposisi ini terjadi berminggu-minggu, planet Saturnus secara umum akan berada pada jarak terdekatnya dengan Bumi. Bahkan, selama oposisi ini, Saturnus akan tampak paling terang sepanjang tahun ini.

Saturnus adalah salah satu planet di Tata Surya yang sangat eksotis dan dianggap terindah, karena cincin debu dan es yang mengelilingi planet ini.

'Bintang' emas yang indah ini akan terlihat jelas di langit malam saat fenomena oposisi Saturnus ini terjadi pada esok hari.

Baca juga: Apa Itu Fenomena Okultasi?

 

Oposisi Saturnus di langit Indonesia

Apakah fenomena oposisi Saturnus bisa terlihat di langit Indonesia?

Fenomena langit malam ini akan menjadi salah satu yang terjadi di bulan Agustus.

Oposisi Saturnus dapat disaksikan mulai pukul 15.29 WIB, seperti dikutip dari akun Instagram @lapan_ri.

Ketampakan Saturnus saat fenomena astronomi ini akan terjadi sepanjang malam, dari timur ke barat dan berakhir pada 6-7 September 2023.

Oposisi Saturnus bisa diamati dengan mata telanjang. Kendati jaraknya menjadi cukup dekat dengan Bumi, namun untuk bisa mengamati keindahan cincin Saturnus, maka diperlukan alat bantu teleskop.

Baca juga: Apa Itu Fenomena Bulan Bercincin yang Disebut Halo?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com