Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Greenland di Masa Lalu Beriklim Hangat dan Subur

Kompas.com - 29/07/2023, 13:00 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Siapa sangka, ternyata Greenland dulunya beriklim hangat, tidak dingin dan tertutup salju seperti saat ini.

Peneliti menemukan fragmen DNA tertua di permafrost Greenland utara. DNA yang berasal dari setidaknya 2 juta tahun yang lalu ini menyimpan materi genetik lebih dari 100 spesies tanaman yang berbeda dan hewan yang memakannya, termasuk mastodon dan rusa.

Temuan studi yang dipublikasikan di jurnal Nature ini pun mengungkapkan, Greenland di masa lalu merupakan lanskap hijau yang penuh dengan kehidupan.

Sebelum penemuan luar biasan ini, DNA paling kuno yang pernah diurutkan adalah milik mammoth Siberia berusia 1,2 juta tahun.

Kehidupan masa lalu di Greenland

Dikutip dari IFL Science, Jumat (28/7/2023) materi genetik ditemukan di Formasi Kap København, yang berada di bagian Greenland Utara yang oleh para peneliti digambarkan sebagai "gurun kutub".

Baca juga: Gletser Greenland Meleleh Mengandung Merkuri Tinggi

Akan tetapi siapa sangka, selama Pliosen Akhir dan Pleistosen Awal, wilayah Greenland tersebut beriklim hangat, dengan suhu antara 11 hingga 19 derajat Celsius.

Sementara itu di tempat yang sama juga pernah menjadi ekosistem hutan boreal terbuka dengan vegetasi campuran pohon poplar, birch, dan thuja, serta berbagai semak dan tumbuhan Arktik.

Catatan DNA pun juga mengonfirmasi keberadaan materi genetik kelinci dan mitokondria dari hewan termasuk mastodon, rusa kutub, hewan pengerat dan angsa.

Keberadaan kepiting tapal kuda dan DNA ganggang hijau menunjukkan bahwa perairan di sekitar Greenland utara jauh lebih hangat daripada saat ini, dan dapat menampung organisme yang tidak lagi dapat hidup jauh di utara.

“Sampel DNA purba ditemukan terkubur jauh di dalam sedimen yang telah terbentuk selama 20.000 tahun. Sedimen itu akhirnya terawetkan dalam es atau permafrost dan, yang terpenting, tidak diganggu oleh manusia selama 2 juta tahun,” jelas penulis studi Kurt Kjær dalam sebuah pernyataan.

Setelah mengungkap rahasia yang terkandung dalam DNA ini, para peneliti akhirnya menyimpulkan Greenland di masa lampau tidak seperti gurun beku melainkan rumah bagi komunitas hutan boreal terbuka kuno yang unik dan bercampur dengan spesies Arktik.

Baca juga: Pertama Kali, Hujan Turun di Puncak Lapisan Es Greenland

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com