Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Penyebab Perubahan Warna Puting yang Normal

Kompas.com - 28/07/2023, 06:35 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa orang menganggap bahwa puting yang berwarna cerah atau merah muda adalah puting yang normal dan ideal.

Faktanya, warna puting dapat berubah karena hal-hal seperti perubahan hormon, kehamilan, atau menyusui. Hal yang sama berlaku juga untuk ukuran dan tekstur puting.

Secara umum, warna puting dan perubahannya tidak perlu dikhawatirkan, namun ada beberapa kondisi yang dapat mengindikasikan masalah medis yang perlu dievaluasi.

Perubahan warna puting yang normal

Melansir Verywell Health, warna puting dan warna areola yang berbeda adalah kondisi yang wajar. Areola seringkali lebih gelap dari puting. Bergantung pada warna kulit, warnanya bisa berkisar dari merah muda pucat hingga coklat tua.

Baca juga: Kenapa Ukuran Payudara Tidak Sama?

Dengan demikian, warna puting yang lebih gelap juga normal dan bahwa puting harus berwarna merah muda untuk menjadi ideal adalah mitos. Puting atau areola dapat berubah warna karena beberapa faktor berikut:

  1. Perubahan hormon (siklus menstruasi dan menopause)
  2. Operasi payudara
  3. Kehamilan
  4. Menyusui

Jika warna puting berubah menjadi gelap saat hamil, biasanya, warnanya akan kembali setelah kehamilan.

Tidak hanya warna, ukuran puting dan areola juga bervariasi. Areola biasanya berukuran antara 3 cm hingga 6 cm.

Baca juga: Apakah Bisa Memperbesar Payudara Secara Alami Tanpa Operasi?

Perubahan ukuran puting dan areola merupakan hal yang normal, yang biasanya disebabkan oleh:

  • Masa pubertas
  • Tahapan tertentu dari siklus menstruasi
  • Kehamilan
  • Menyusui

Kapan harus warna puting harus diperhatikan?

Dilansir dari Healthline, puting yang gelap tidak perlu dikhawatirkan. Perubahan pada payudara dan areola juga umum terjadi karena faktor-faktor yang berbeda.

Namun, jika mengalami perubahan warna atau ukuran puting yang disertai dengan gejala lain, sebaiknya periksakan pada dokter.

Pemeriksaan dengan dokter juga perlu dilakukan jika mengalami tanda-tanda infeksi, termasuk demam, nyeri, kemerahan, atau panas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com