Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti Apa Pohon Tertinggi di Asia yang Tersembunyi di China?

Kompas.com - 23/06/2023, 11:02 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pohon tertinggi di Asia ditemukan tersembunyi di ngarai terdalam di dunia, yakni tepatnya di China.

Pohon tertinggi itu merupakan pohon cemara dengan diameter 2,9 meter dan memiliki tinggi 102 meter.

Ketinggian pohon tersebut mengalahkan Patung Liberty yang hanya memiliki tinggi 93 meter saja.

Selain menempati rekor sebagai pohon tertinggi di Asia, pohon cemara tersebut juga diyakini sebagai pohon tertinggi kedua di dunia.

Penemuan pohon tertinggi di Asia

Dikutip dari Live Science, Kamis (22/6/2023) pohon cemara raksasa ini ditemukan pada bulan Mei oleh tim peneliti Universitas Peking di cagar alam Yarlung Zangbo Grand Canyon, di Daerah Otonomi Tibet, China.

Baca juga: Seperti Apa Pohon Tertua di Dunia yang Ada di Chile?

Kendati demikian, spesies pohon tertinggi itu tidak jelas, meski publikasi media pemerintah China menyatakan itu adalah jenis pohon cemara Himalaya (Cupressus torulosa) atau pohon cemara Tibet (Cupressus gigantea).

Sebelum penemuan pohon cemara ini, pohon tertinggi di Asia diketahui adalah pohon meranti kuning (Shorea faguetiana) setinggi 101 M yang ditemukan di Kawasan Konservasi Lembah Danum di Sabah, Malaysia.

Daerah Otonomi Tibet memiliki ekosistem unik yang semakin dipengaruhi oleh pembangunan dan perubahan iklim global.

Namun, daerah tersebut baru-baru ini menjadi fokus upaya konservasi untuk melindungi flora dan fauna.

Para peneliti Universitas Peking telah mendokumentasikan pohon-pohon tinggi di kawasan itu untuk lebih memahami keanekaragaman lingkungan kawasan dan untuk membantu upaya perlindungan ekologis.

Pada Mei tahun lalu, tim menemukan pohon cemara setinggi 83 M di China barat daya, yang awalnya mereka yakini sebagai pohon tertinggi dan terbesar di China.

Baca juga: Seperti Apa Ikan Lele Raksasa yang Ditangkap di Italia?

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com