3 Manfaat Garam untuk Tubuh

KOMPAS.com - Mengonsumsi garam terlalu banyak dapat menimbulkan masalah kesehatan, tetapi asupan garam yang terlalu sedikit juga tidak baik bagi tubuh.

World Health Organization (WHO) menganjurkan untuk membatasi konsumsi garam sebanyak 2.400 mg atau sekitar 1 sendok teh garam per hari. 

Pasalnya, tubuh membutuhkan garam untuk tetap berfungsi dengan baik. Jadi, selain sebagai penyedap hidangan, garam juga punya manfaat lain bagi tubuh.

Manfaat garam untuk tubuh

Dilansir dari Everyday Health, berikut adalah beberapa manfaat garam bagi tubuh.

Baca juga: Mengapa Garam Himalaya Berwarna Merah Muda?

1. Membantu fungsi tiroid

Tiroid memainkan peran penting dalam metabolisme. Tiroid dapat berfungsi dengan baik jika asupan mineral yodium tercukupi. 

Menurut National Institutes of Health (NIH), kekurangan yodium mencegah tubuh memproduksi cukup hormon tiroid. Kekurangan yodium akan menimbulkan gejala seperti pembesaran tiroid, sembelit, kesulitan berpikir, kelelahan, dan kepekaan terhadap dingin. 

Mengingat yodium juga ditambahkan dalam garam, mengonsumsi garam beryodium dapat membantu fungsi tiroid dengan baik.

2. Tubuh tetap terhidrasi 

Natrium juga meningkatkan tingkat hidrasi yang sehat dan keseimbangan elektrolit, yang diperlukan tubuh untuk berfungsi dengan baik. 

Baca juga: Apa Jenis Garam Terbaik untuk Kesehatan?

Sel, otot, dan jaringan membutuhkan air serta garam untuk membantu bagian tubuh tersebut mempertahankan jumlah cairan yang tepat. 

Pola makan yang terlalu rendah natrium dapat meningkatkan risiko dehidrasi yang bisa membahayakan tubuhnya.

3. Memperbaiki gejala cystic fibrosis

Orang dengan cystic fibrosis kehilangan lebih banyak garam dalam keringatnya daripada orang pada umumnya. 

Oleh sebab itu, mereka membutuhkan lebih banyak air dan garam dalam makanan untuk menghindari dehidrasi. 

Bagi yang mengalami kondisi ini, konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui berapa banyak garam yang dibutuhkan setiap hari berdasarkan tingkat aktivitas harian.

Baca juga: Bagaimana Cara Mengurangi Garam untuk Kesehatan Jantung?

Selain itu, garam dimanfaatkan sebagai pengawet karena bakteri tidak dapat berkembang dengan adanya garam dalam jumlah tinggi.

Melansir Harvard School of Public Health, tubuh manusia pun membutuhkan sejumlah kecil natrium untuk melakukan impuls saraf, berkontraksi dan mengendurkan otot, serta menjaga keseimbangan air dan mineral, sebagaimana yang telah disebutkan.