Seperti Apa Pohon Tertinggi di Asia yang Tersembunyi di China?

KOMPAS.com - Pohon tertinggi di Asia ditemukan tersembunyi di ngarai terdalam di dunia, yakni tepatnya di China.

Pohon tertinggi itu merupakan pohon cemara dengan diameter 2,9 meter dan memiliki tinggi 102 meter.

Ketinggian pohon tersebut mengalahkan Patung Liberty yang hanya memiliki tinggi 93 meter saja.

Selain menempati rekor sebagai pohon tertinggi di Asia, pohon cemara tersebut juga diyakini sebagai pohon tertinggi kedua di dunia.

Penemuan pohon tertinggi di Asia

Dikutip dari Live Science, Kamis (22/6/2023) pohon cemara raksasa ini ditemukan pada bulan Mei oleh tim peneliti Universitas Peking di cagar alam Yarlung Zangbo Grand Canyon, di Daerah Otonomi Tibet, China.

Kendati demikian, spesies pohon tertinggi itu tidak jelas, meski publikasi media pemerintah China menyatakan itu adalah jenis pohon cemara Himalaya (Cupressus torulosa) atau pohon cemara Tibet (Cupressus gigantea).

Sebelum penemuan pohon cemara ini, pohon tertinggi di Asia diketahui adalah pohon meranti kuning (Shorea faguetiana) setinggi 101 M yang ditemukan di Kawasan Konservasi Lembah Danum di Sabah, Malaysia.

Daerah Otonomi Tibet memiliki ekosistem unik yang semakin dipengaruhi oleh pembangunan dan perubahan iklim global.

Namun, daerah tersebut baru-baru ini menjadi fokus upaya konservasi untuk melindungi flora dan fauna.

Para peneliti Universitas Peking telah mendokumentasikan pohon-pohon tinggi di kawasan itu untuk lebih memahami keanekaragaman lingkungan kawasan dan untuk membantu upaya perlindungan ekologis.

Pada Mei tahun lalu, tim menemukan pohon cemara setinggi 83 M di China barat daya, yang awalnya mereka yakini sebagai pohon tertinggi dan terbesar di China.

Tim juga menemukan pohon setinggi 77 M di Kabupaten Medog sebulan sebelumnya.

Melanjutkan survei tersebut, tahun ini para peneliti menggunakan drone, laser, peralatan radar untuk kembali memetakan pepohonan di area tersebut dan mengidentifikasi ketinggiannya dari tanah.

Setelah berhari-hari melakukan survei lapangan, cemara ditemukan dan dipastikan sebagai pohon tertinggi di Asia.

Guo Qinghua, seorang profesor di Institut Penginderaan Jauh Universitas Peking, mengatakan kepada surat kabar pemerintah Global Times bahwa pohon itu menarik karena akar pendukungnya tidak sepenuhnya terkubur di bawah tanah.

Pohon itu juga memiliki sistem percabangan kompleks yang menyediakan iklim mikro dan habitat yang ideal untuk beberapa tumbuhan dan hewan yang terancam punah.

Sementara saat ini, pohon tertinggi di dunia adalah redwood pesisir (Sequoia sempervirens) setinggi 116 M yang ada di Taman Nasional Redwood di California.

Pohon yang ditemukan pada tahun 2006 ini diperkirakan berusia antara 600 dan 800 tahun dan dijuluki Hyperion, diambil dari nama salah satu Titan dalam mitologi Yunani.

Tahun lalu, Layanan Taman Amerika Serikat memutuskan untuk membatasi akses publik ke Hyperion setelah pengunjung ditemukan memanjat pohon dan meninggalkan limbah di area tersebut serta merusak semak di sekitarnya.