Gosok Gigi Sebelum atau Sesudah Sarapan, Mana yang Lebih Baik?

KOMPAS.com - Kebanyakan dari kita rutin menyikat gigi dua kali setiap hari, biasanya pada pagi dan malam hari sebelum tidur.

Namun, mungkin masih ada yang bingung untuk menentukan rutinitas sikat giginya di pagi hari, apakah sebelum atau sesudah sarapan.

Berikut adalah penjelasan ilmiah mengenai waktu yang tepat untuk sikat gigi di pagi hari.

Sebelum atau sesudah sarapan?

Dilansir dari Healthline, saat tidur, bakteri penyebab plak di mulut berkembang biak. Itulah salah satu alasan mengapa kita bangun tidur dengan rasa "berlumut" dan napas yang kurang sedap.

Membersihkan bakteri tersebut dengan pasta gigi berfluorida akan membersihkan gigi dari plak dan bakteri. Itu juga melapisi enamel gigi dengan penghalang pelindung terhadap asam dalam makanan.

Baca juga: Apakah Efek Tidak Rutin Mengganti Sikat Gigi?

Perlu diperhatikan bahwa kita sebaiknya menghindari menyikat gigi setelah makan, setidaknya selama 30 menit jika mengonsumsi sesuatu yang asam. 

Makanan dan minuman sarapan pagi seperti roti bakar, jeruk, dan kopi memenuhi kriteria makanan asam.

Saat menyikat gigi di pagi hari, kita pun memulai produksi air liur. Sebuah studi terhadap 21 orang dewasa menunjukkan bahwa setelah menyikat gigi, peserta penelitian melihat produksi air liur mereka melonjak selama 5 menit.

Sementara itu, air liur membantu makanan terurai dan secara alami membunuh bakteri berbahaya di mulut.

Baca juga: 7 Fakta Menarik Gigi Manusia, Unik Seperti Sidik Jari

Makanan dan minuman yang buruk untuk gigi

Selain rutin menggosok gigi setiap hari, kita pun perlu memperhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi untuk mendukung kesehatan gigi. Dilansir dari Healthline, berikut adalah makanan dan minuman yang buruk untuk gigi.

1. Permen asam

Permen asam mengandung lebih banyak jenis asam yang lebih keras pada gigi. Terlebih lagi, karena kenyal, permen asan menempel di gigi untuk waktu yang lebih lama sehingga cenderung menyebabkan pembusukan. 

Jika ingin mengonsumsi permen, sekotak cokelat dapat dijadikan sebagai gantinya karena bisa dikunyah kunyah dengan cepat dan lebih mudah dibersihkan.

2. Alkohol

Saat minum alkohol, mulut akan menjadi kering. Mulut kering berarti kekurangan air liur, yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan gigi. 

Baca juga: Apakah Gigi Ompong Bisa Tumbuh Kembali?

Air liur mencegah makanan menempel pada gigi dan membersihkan partikel makanan.

Bahkan, air liur membantu memperbaiki tanda-tanda awal kerusakan gigi, penyakit gusi, dan infeksi mulut lainnya.