Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/04/2023, 08:30 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis


KOMPAS.com - Salah satu fenomena astronomis yang akan terjadi dalam waktu dekat ini adalah Gerhana Matahari Hibrida yang akan terjadi pada 20 April 2023.

Gerhana Matahari Hibrida adalah salah satu dari empat jenis fenomena gerhana matahari.

Adapun fenomena gerhana matahari terjadi saat Matahari, Bulan dan Bumi sejajar, baik sebagian maupun seluruhnya, dikutip dari NASA Solar System.

Namun, hal tersebut bergantung pada bagaimana ketiganya berada dalam posisi sejajar, yang dapat memberikan penampakan gerhana matahari yang unik dan menarik.

Baca juga: Apa Itu Fenomena Gerhana Matahari?

Dalam setahun, fenomena gerhana ini hanya terjadi dua kali. Ada empat jenis gerhana matahari, di antaranya Gerhana Matahari Total, Gerhana Matahari Cincin, Gerhana Matahari Sebagian dan Gerhana Matahari Hibrida.

Fenomena gerhana matahari terjadi saat Bulan melintas di antara Matahari dan Bumi, yang kemudian menyebabkan bayangan di Bumi yang sepenuhnya atau sebagian menghalangi cahaya Matahari di beberapa area.

Lantas, apa yang dimaksud dengan fenomena Gerhana Matahari Hibrida?

Dilansir dari Space, Senin (10/4/2023), fenomena Gerhana Matahari Hibrida yang akan terjadi di Indonesia pada 20 April 2023 mendatang merupakan peristiwa langka dan aneh.

Baca juga: Apa Itu Fenomena Gerhana Bulan Total?

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com