Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/09/2022, 18:32 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Mengonsumsi labu siam dapat memberikan sejumlah manfaat kesehatan.

Pasalnya, buah yang kerap dianggap sayur ini mengandung nutrisi yang beragam, seperti vitamin, protein, serat, dan lain-lain.

Namun, di samping manfaat kesehatannya, ada kekhawatiran akan efek samping berupa gejala alergi setelah menyentuh labu siam. Benarkah demikian?

Alergi labu siam

Dilansir dari Verywell Fit, hingga saat ini, tidak ada sumber medis yang menjelaskan alergi labu siam tertentu.

Hanya ada beberapa laporan anekdotal tentang orang-orang yang mengalami dermatitis kontak setelah memegang labu siam.

Baca juga: Apakah Labu Siam Mengandung Kolesterol?

Menurut penelitian yang diterbitkan, dermatitis kontak dapat disebabkan oleh paparan labu madu.

Beberapa orang yang memegang labu siam menggambarkan sensasi iritasi dan kesemutan yang serupa setelah memegang buah tersebut.

Jika mengalami gejala apa pun, hubungi penyedia layanan kesehatan untuk mendapatkan perawatan.

Cara mengolah labu siam

Labu siam harus dikupas dan dibersihkan sebelum dimakan mentah atau dimasak.

Baca juga: Kandungan Labu Siam yang Bermanfaat untuk Kesehatan

Biasanya, labu siam yang serbaguna ini diolah dengan cara ditumis, diasinkan, direbus, dihaluskan, atau dipanggang seperti kentang. 

Beberapa resep masakan menggunakan labu siam sebagai pengganti zucchini atau jenis labu lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com