Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karakteristik Aligator Gar, Ikan yang Dilarang Dipelihara di Indonesia

Kompas.com - 31/08/2022, 10:05 WIB
Mela Arnani,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ikan aligator gar, dengan nama latin Atractosteus Spatula, salah satu spesies ikan air tawar terbesar.

Ikan ini memiliki moncong panjang dan lebar. Aligator gar mempunyai dua baris gigi tajam di mulutnya.

Ukuran giginya yang besar dengan ketajamannya, mampu memberikan luka gigitan serius bagi nelayan atau perenang. Namun, belum ada laporan serangan ikan aligator gar terhadap manusia.

Aligator gar berkembang biak dengan cara bertelur. Telur dari aligator gar beracun yang bisa menyebabkan penyakit jika dikonsumsi manusia.

Baca juga: Mengenal Ikan Aligator Gar, Ikan yang Dilarang Dipelihara di Indonesia

Karakteristik aligator gar

Dilansir dari laman University of Florida, semua gar memiliki tubuh berbentuk torpedo yang memanjang. Sirip ekor aligator gar dikenal dengan heterocerical, atau berekor tidak simetris.

Sirip punggung dan sirip dubur terletak sangat jauh di belakang tubuh. Tubuh aligator gar ditutupi sisik ganoid, yang merupakan sisik tebal saling tumpang tindih yang menciptakan lapisan pelindung mirip dengan chainmail abad pertengahan.

Salah satu fitur primitif dari sistem pencernaan aligator gar yang dipertahankan yaitu usus katup spiral, yang sering dikaitkan dengan ikan hiu.

Ikan aligator gars memiliki kantung renang yang sangat vaskularisasi yang terhubung ke faring oleh saluran pneumatik. Ini memungkinkannya menelan udara dan membantu aligator gar bernapas saat berada di tingkat oksigen yang sangat rendah.

Baca juga: Mengenal Ikan Channa Barca, Ikan Hias Berkepala Ular dengan Harga Fantastis

Aligator gar muda

Ikan aligator gar berwarna hijau zaitun gelap di bagian punggung, memudar menjadi putih kekuningan di bagian perut.

Aligator gar muda memiliki garis tengah punggung terang yang dibatasi garis-garis gelap tipis dari ujung moncong hingga sirip punggung, serta pita lateral gelap memanjang di sepanjang sisi dengan batas tak beraturan.

Sirip punggung, dubur, dan ekor ikan ini sering memiliki bintik hitam berbentuk oval, dengan spesimen dewasa tak mempunyai bintik-bintik pada tubuhnya.

Baca juga: Memelihara Channa Auranti, Pahami Karakteristik, Makanan, dan Habitatnya

Ikan Aligator Gar adalah spesies ikan air tawar yang tidak boleh dipelihara di Indonesia. Sebab, ikan ini merupakan spesies ikan dari perairan di Amerika.SHUTTERSTOCK/Nantawat Chotsuwan Ikan Aligator Gar adalah spesies ikan air tawar yang tidak boleh dipelihara di Indonesia. Sebab, ikan ini merupakan spesies ikan dari perairan di Amerika.
Ikan aligator gar muda mempunyai cakram perekat di bagian bawah moncong yang digunakan untuk menempelkan benda-benda di bagian bawah sampai kantung kuning telur terserap.

Selain itu, terdapat filamen caudal dorsal di ujung posterior kolumna vertebralis yang terbalik, mengalami atrofi dan menghilang pada orang dewasa.

Aligator gar betina mencapai kematangan seksual sekitar usia 11 tahun dan hidup sampai usia 50 tahun. Sedangkan aligator gar jantan dewasa mencapai kematangan seksual sekitar usia 6 tahun dan hidup setidaknya 26 tahun.

Baca juga: Memberi Makan Ikan Channa Maru, Hindari Daging Ayam atau Sapi

Kebiasaan makan aligator gar

Meskipun tampak lamban, aligator gar termasuk predator rakus. Ikan ini merupakan predator penyergap, terutama piscivora.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com