Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahli Ungkap Resep Aneh Pengobatan Abad Pertengahan, Seperti Apa?

Kompas.com - 24/08/2022, 12:05 WIB
Monika Novena,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pengobatan di masa lalu tentu tak akan semudah sekarang ini. Keterbatasan pengetahuan serta teknologi menjadi kendala untuk memberikan perawatan terhadap pasien yang sakit.

Namun sebenarnya, seperti apa pengobatan di masa lalu itu?

Sebuah proyek besar di Perpustakaan Cambridge University, Inggris kini tengah melakukan penyusunan buku-buku tulisan tangan yang unik dan tak tergantikan yang berasal dari abad pertengahan.

Penyusunan itu berhasil mengungkapkan ribuan resep dan teks medis dari dokter di abad pertengahan yang ditulis dalam bahasa Prancis, Latin, dan Inggris Pertengahan.

Baca juga: Obat Malaria Artemisinin, Berasal dari Ramuan Obat Tradisional Kuno China

Setidaknya ada lebih dari 8.000 resep untuk pengobatan medis yang diduga dapat menyembuhkan atau meringankan gejala sejumlah kondisi, sindrom, dan penyakit yang umum dan tak umum.

"Manuskrip-manuskrip ini memberikan wawasan brilian tentang budaya medis abad pertengahan dan resep yang di kandungnya membawa kita dekat dengan interaksi antara pasien dan praktisi yang terjadi berabad-abad lalu," kata James Freeman, Spesialis Manuskrip Abad Pertengahan perpustakaan Cambridge University.

Menurutnya, seperti dikutip dari IFL Science, Senin (22/8/2022) resep-resep pengobatan itu menginggatkan akan rasa sakit dan bahaya kehidupan abad pertengahan sebelum ada antibiotik, antiseptik, dan analgesik seperti yang kita kenal sekarang ini.

Beberapa dari pengobatan terdengar masuk akal, bahkan sampai hari ini. Tapi, ada juga dari penyembuhannya yang aneh dan menunjukkan kurangnya pengetahuan tentang bagaimana kondisi medis pasien.

Salah satu resep terapi untuk asam urat misalnya, menggunakan burung hantu yang digiling dan dipanggang menjadi bubuk lalu mencampurnya dengan lemak babi hutan.

Setelah menjadi salep kemudian itu akan digosokkan pada area yang sakit. Selain itu masih ada lagi resep yang terbilang ekstrem, yakni dengan memanggang anak anjing dan menggunakan lemaknya sebagai salep.

Sementara itu dikutip dari Ancient Origins, bagi mereka yang menderita katarak, manuskrip lain menyarankan untuk mencampurkan kantung empedu kelinci yang telah dicincang dengan madu. Setelah itu ramuan dioleskan langsung pada mata selama tiga malam berturut-turut.

Namun di balik ramuan aneh serta kesalahpahaman medis itu ada satu yang pasti, kondisi manusia yang menginginkan kesembuhan.

"Di balik setiap resep ada cerita manusia, pengalaman sakit dan kesakitan, tetapi juga keinginan untuk hidup dan sehat" ungkap Freeman.

Baca juga: Sumber Wabah Black Death Terungkap, Penyakit Mematikan di Abad Pertengahan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com