Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/12/2021, 11:30 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Ahli biologi telah mengetahui bahwa beberapa hewan yang tidak memiliki mata tetap bisa merasakan cahaya.

Namun, bagaimana organisme dapat merasakan cahaya tanpa mata, dalam banyak kasus, masih menjadi misteri.

Dalam beberapa tahun terakhir, dengan bantuan alat baru seperti pengurutan genom, para ilmuwan telah menemukan sel dan protein yang peka terhadap cahaya di tempat tak terduga.

Temuan ini juga menetapkan bahwa hewan yang pernah dianggap buta ternyata dapat melihat tanpa mata.

Hewan yang melihat tanpa mata

Dilansir dari Scientific American, berikut adalah daftar 5 hewan yang melihat tanpa mata:

Baca juga: 3 Hewan Warna-warni Paling Indah, Salah Satunya Bisa Membunuh 10 Orang

1. Bulu babi

Bulu babi merespons cahaya dengan berbagai cara; mereka mungkin berubah warna, menggerakkan duri, atau bergera mendekati atau menjauhi cahaya.

Para ilmuwan telah mengetahuinya sejak lama, namun mereka tidak yakin bagaimana cara bulu babi mendeteksi cahaya karena tidak ada spesiesnya yang diketahui memiliki mata.

Dugaan terbaik adalah jaring saraf yang menyelimuti tubuh bulu babi mencakup beberapa jaringan peka cahaya yang menyebar.

Fakta menarik lainnya adalah bulu babi memiliki sistem visual yang jauh lebih terorganisir daripada yang diperkirakan.

2. Hydra

Hydra, kerabat kecil ubur-ubur, tampak seperti biji bunga dandelion. Mereka mamiliki tubuh berbentuk tipis yang dimahkotai dengan tentakel ramping.

Baca juga: 5 Hewan yang Tidak Memiliki Otak dan Cara Mereka Bertahan Hidup

Umumnya, hydra menempel pada rurmput liar, menyengat, dan memakan invertebrata air yang lebih kecil.

Seperti bulu babi, hydra juga merespons cahaya meski mereka tidak memiliki mata. Baru-baru ini, para ilmuwan mengonfirmasi bahwa hydra memiliki opsin di tentakel mereka, khususnya di sel penyengat, yang dikenal sebagai knidosit.

Hydra menyengat dengan kekuatan yang lebih besar dalam cahaya redup daripada cahaya terang, mungkin karena mereka berevolusi untuk mengenali bayangan sebagai tanda mangsa atau pemangsa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com