Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/12/2021, 19:30 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

KOMPAS.comEris adalah planet kerdil atau planet katai. Eris adalah salah satu planet kerdil terbesar di tata surya kita. Ukurannya hampir sama dengan Pluto, namun memiliki jarak tiga kali lebih jauh dari Matahari.

Kapan Eris ditemukan?

Eris ditemukan pertama kali pada 5 Januari 2005 dari data yang diambil pada 21 Oktober 2003 saat survei Palomar Observatory. Survei kala itu mengamati benda-benda langit di luar tata surya kita.

Ahli astronomi yang terlibat dalam survei tersebut ada tiga orang, yaitu Mike Brown dari California Institute of Technology, Chad Trujillo dari Gemini Observatory, dan David Rabinowitz dari Yale University.

Awalnya, mereka menemukan benda langit yang berukuran sebesar Pluto di luar orbit Neptunus. Namun, karena ukurannya yang sangat kecil, mereka menyimpulkan bahwa benda langit tersebut adalah bulan dan diberi nama Xena.

Setahun setelah ditemukan, International Astronomical Union (IAU) memutuskan untuk mengubah definisi planet. Perubahan ini berlaku terhadap Pluto sehingga mengurangi jumlah planet yang ada di tata surya kita menjadi delapan.

Tidak berhenti sampai disitu, IAU memutuskan mengganti nama Xena menjadi Eris. Eris dan Ceres (yang sebelumnya dianggap sebagai asteroid) diklasifikasikan ulang menjadi planet kerdil.

Baca juga: Sabuk Kuiper, Tempat Pluto dan Planet Kerdil Lainnya Berada

Karakteristik Eris

Eris memiliki diameter 2.326 kilometer atau sedikit lebih kecil dari bulannya Bumi. Jarak rata-rata Eris ke Matahari adalah 10.125.000.000 kilometer atau setara dengan 68 astronomical unit (AU). Jarak ini sangat jauh. Sebagai perbandingan, cahaya Matahari baru bisa mencapai Eris setelah 9 jam.

Eris sama dengan planet lainnya yang mengorbit mengelilingi Matahari dan berotasi terhadap sumbunya sendiri. Satu hari di Eris adalah 25,9 jam. Sedangkan setahun di Eris adalah 557 tahun Bumi. Orbit Eris terletak di Sabuk Kuiper.

Selain itu, Eris juga memiliki bulan kecil yang bernama Dysnomia. Dysnomia mengorbit mengelilingi Eris selama 16 hari.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com