BMKG: Musim Hujan Indonesia 2021/2022 Diprediksikan Maju pada September

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim hujan akan datang lebih awal kali ini, mulai September hingga November.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, dari total 342 Zona Musim (ZOM) di Indonesia akan memasuki musim hujan secara berturut-turut, sejak bulan September, Oktober dan November 2021 mendatang.

Dari total 342 zona musim tersebut, sebanyak 14,6 persen diprediksi akan mengawali musim hujan pada September 2021.

Baca juga: Musim Hujan 2020-2021, Indonesia Jadi Terbasah Ke-5 Sepanjang 40 Tahun

Adapun, wilayah yang akan mengawali musim hujan pada September mendatang adalah Sumatera bagian tengah dan sebagian Kalimantan. 

Sementara itu, ada sekitar 39,1 persen wilayah Indonesia akan memasuki musim hujan pada Oktober 2021 mendatang. Berikut daftar wilayahnya:

- Sumatera bagian selatan

- Sebagian besar Kalimantan

- Sulawesi

- Jawa

- Bali. 

Sedangkan, sebanyak 28,7 persen wilayah lainnya akan mulai memasuki musim hujan pada November 2021, yakni wilayah berikut ini.

- Sebagian Lampung

- Jawa

- Bali 

- Nusa Tenggara

- Sulawesi

“Jika dibandingkan terhadap rerata klimatologis awal musim hujan pada periode 1981-2010, maka awal musim hujan 2021/2022 di Indonesia diprakirakan maju pada 157 zom (45,9 persen), sama pada 132 zom (38,6 persen), dan mundur pada 53 zom (15,5 persen),” jelas Dwikorita dalam konferensi pers, Kamis (26/8/2021).

Baca juga: Daftar Wilayah Waspada Hujan Lebat dan Cuaca Ekstrem 20 Hari ke Depan