Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lanjut Bermitra dengan Bank Dunia, Raja Juli Susun Konsep dan Data

Kompas.com - 15/03/2024, 06:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) kembali melanjutkan kerja sama dengan World Bank (Bank Dunia) untuk mendukung program pertanahan pada tahun 2024.

Untuk itu, Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN Raja Juli Antoni meminta jajaran Direktorat Jenderal (Ditjen) segera menyediakan konsep dan data untuk mendukung pelaksanaan program bersama Bank Dunia tahun ini.

“Meskipun ini adalah project terakhir, saya berharap dapat memperlihatkan keseriusan bagaimana kemudian program ini bisa berjalan secara efektif dan efisien, untuk menjadi pondasi yang kuat bagi kerja sama kita dalam lima tahun atau bahkan 10 tahun ke depan,” tutur Raja Juli dikutip dari laman Kementerian ATR/BPN, Kamis (14/3/2024).

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ATR/BPN Suyus Windayana turut mengapresiasi Bank Dunia karena perannya dalam percepatan program strategis, terutama digitalisasi.

Baca juga: Bank Dunia Berminat Bantu Pembiayaan Perbaikan Jalan Daerah di Tanah Air

“Bank Dunia mendukung sekali dalam kegiatan transformasi digital di Kementerian ATR/BPN, bagaimana mengelola data digital yang lebih baik. Selain itu, juga banyak sekali anggaran Bank Dunia ini digunakan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia kita,” sambung Suyus.

Dalam kesempatan ini, Land Administration Specialist Bank Dunia Dong Kyu Kwak mengapresiasi jalinan kerja sama dengan Kementerian ATR/BPN.

Dia menyebut, dilihat dari project yang sudah berjalan, faktor penggunaan teknologi yang saat ini terus dikembangkan adalah salah satu elemen yang menyukseskan program Kementerian ATR/BPN.

“Dengan adanya kerja sama ini, Kementerian ATR/BPN dan Bank Dunia dapat secara efisien melaksanakan seluruh kegiatan," kata Dong.

Dia menuturkan, Kerja Tim Bank Dunia menjadi sangat mudah karena banyaknya dashboard dan semua sistem informasi yang sangat berguna untuk mengelola kemajuan project ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com