Mal-mal di Bodetabek Diramal Bakal Banyak yang Kosong Tahun 2024 Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Mal atau pusat perbelanjaan di daerah Depok, Bogor, Tangerang dan Bekasi (Debotabek) diprediksi bakal makin kosong tahun ini meski kunjungan membaik.

Dalam laporan Kondisi Pasar Properti Jakarta pada kuartal IV-2023 yang dirilis Cushman & Wakefield, disebutkan tingkat okupansi pasar ritel di wilayah Debotabek berada pada 73,3 pada akhir tahun 2023.

“Tingkat okupansi ruang ritel di Debotabek pada kuartal IV-2023 turun 3,6 persen secara tahunan,” kata Senior Analyst Strategic Consulting Cushman & Wakefield Indonesia Victorina Arif.

Terjadinya penurunan okupansi pada akhir tahun 2023, diprediksi akan terus berlanjut pada tahun 2024. Ini terjadi akibat masuknya pasokan mal baru yang cukup banyak.

Baca juga: Ekspansi Brand Internasional Bikin Tingkat Hunian Mal Naik

Untuk diketahui, akan ada tujuh mal baru di Debotabek yakni AEON Mall Deltamas, Living World Kota Wisata, Living World Grand Wisata, Hampton Square, Eastvara Mall, Markt Lane Sentul, dan Mall at Little Tokyo Jababeka.

“Hadirnya tujuh mal baru ini diharapkan akan memberikan kontribusi sekitar 323.100 meter persegi ruang ritel di Debotabek,” tambah Victorina.

Baca juga: Pemilik Mal di Surabaya Berencana Naikkan Harga Sewa Ruang Ritel

Jika semua pusat perbelanjaan tersebut rampung sesuai yang sudah dijadwalkan, total ruang ritel kumulatif di wilayah Debotabek diperkirakan akan mencapai 3.134.000 meter persegi pada akhir 2024.

Selain pusat perbelanjaan ritel biasa, Victorina mengatakan, wilayah Jabodetabek juga akan kedatangan tiga mal outlet baru, yakni Summarecon Villaggio Outlets dan The Grand Outlet di Karawang, serta Jakarta Premium Outlet di Alam Sutera.