Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Okupansi Mal di Surabaya Tengah Hampir 90 Persen

Kompas.com - 18/01/2024, 06:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi sektor ritel di berbagai daerah sudah semakin membaik pasca terjadinya pandemi Covid-19, termasuk di Surabaya.

Dari berbagai lokasi di Surabaya, tingkat okupansi atau tingkat hunian mal yang ada di Surabaya tengah hampir 90 persen. Sementara itu, di Surabaya barat, okupansinya mencapai 85 persen.

Berdasarkan laporan Kondisi Pasar Properti kuartal IV-2023 yang dirilis Colliers Indonesia, terlihat tingkat hunian mal di Surabaya tengah dan Surabaya barat cukup kontras dibandingkan dengan di area Surabaya yang lainnya.

Baca juga: Tingkat Hunian Mal Segmen Menengah Bawah Masih 50 Persen

Terlihat, okupansi mal yang ada di Surabaya timur hampir mencapai 70 persen. Sementara di Surabaya selatan, okupansinya mendekati 60 persen.

Sementara itu, okupansi mal yang ada di Surabaya utara menjadi yang terendah dibandingkan daerah lainnya, yakni 40 persen saja.

Head of Research Colliers Indonesia Ferry Salanto menyampaikan, tingkat okupansi yang tinggi di Surabaya tengah dan Surabaya barat karena banyak mal dengan kelas premium.

“Tingkat hunian di kedua daerah ini memang lebih tinggi dibandingkan dengan yang lain karena memang kebanyakan mal di sana masuk kategori premium dan kategori menengah atas,” ujar Ferry.

Baca juga: Plaza Indonesia Bidik Pendapatan Mal Kembali seperti Sebelum Pandemi

Sama halnya dengan di Jakarta, dari segi penyewa, tenant dari segmen food and beverage (F&B) masih mendominasi.

Di sektor F&B, beberapa kategori gerai yang ekspansif antara lain adalah gerai pastry, restoran
Jepang, serta es krim dan gelato

Selain itu, sudah ada beberapa merek internasional yang berekspansi dan membuka gerai pertamanya di mal-mal yang ada di Surabaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com