Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 PSN Beres Pasca Jokowi Lengser, Apa Saja?

Kompas.com - 07/02/2024, 16:19 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menargetkan sebanyak 41 Proyek Strategis Nasional (PSN) rampung pada tahun 2024.

Asisten Deputi Percepatan dan Pemanfaatan Pembangunan Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian Suroto mengatakan, 31 PSN ditarget selesai pada periode Januari-Oktober 2024 dan 10 PSN lainnya selesai pada Oktober-Desember 2024.

"31 PSN sampai Oktober 2024, yang 10 PSN lagi sampai Desember 2024," jelas Suroto saat ditemui usai media briefing di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (7/2/2024).

Adapun 10 PSN yang ditarget beres pasca Jokowi Lengser, antara lain:

  1. Pelabuhan Sorong senilai Rp 121,9 miliar,
  2. Bendungan Marangkayu di Kalimantan Timur senilai Rp 272 miliar,
  3. Bendungan Tigadihaji di Sumatera Selatan senilai Rp 2 triliun,
  4. Bendungan Bener di Jawa Tengah senilai Rp 2,06 triliun,
  5. Bendungan Bagong senilai Jawa Timur senilai Rp 709 miliar,
  6. Bendungan Manikin di Nusa Tenggara Timur (NTT) senilai Rp 2,06 triliun,
  7. Bendungan Budong-Budong di Sulawesi Barat senilai Rp 1,3 triliun, dan
  8. Bendungan Rukoh dan Bangunan Pengarah Rukoh di Aceh senilai Rp 1,01 triliun,
  9. Pembangunan Jaringan Irigasi Daerah Irigasi Glapan di Jawa Tengah senilai Rp 728 miliar, dan
  10. Pembangunan Jaringan Irigasi Daerah Irigasi Lematang di Sumatera Selatan senilai Rp 274 miliar.

Baca juga: Ini 12 Proyek yang Dicoret dari PSN

Sementara itu, daftar 31 PSN yang ditargetkan rampung pada periode Januari-Oktober 2024, meliputi:

  1. Jalan Tol Cimanggis-Cibitung senilai Rp 4,5 triliun,
  2. Jalan Tol Kisaran-Tebing Tinggi Tahap 1 (Kisaran-Indrapura senilai Rp 6,07 triliun,
  3. Jalan Tol Sigli-Banda Aceh senilai Rp 16,5 triliun,
  4. Benoa Maritime Tourism Hub senilai Rp 6,14 triliun,
  5. Pengembangan Pelabuhan Teluk Palu senilai Rp 1,16 triliun,
  6. Bendungan Pamukkulu di Sulawesi Selatan senilai Rp 1,9 triliun,
  7. Bendungan Lausimeme di Sumatera Utara senilai Rp 741 miliar,
  8. Bendungan Marga Tiga di Lampung senilai Rp 871 miliar,
  9. Bendungan Temef di NTT senilai Rp 1,27 triliun,
  10. Bendungan Leuwikeris di Jawa Barat senilai Rp 2,04 triliun,
  11. Bendungan Sidan di Bali senilai Rp 421 miliar,
  12. Bendungan Keureuto di Aceh senilai Rp 1,73 triliun,
  13. Rehabilitasi Daerah Irigasi Glapan di Jawa Tengah senilai Rp 729 miliar,
  14. D.I. Baliase di Sulawesi Selatan senilai Rp 1,3 triliun,
  15. Bendungan Jlantah di Jawa Tengah senilai Rp 996 miliar,
  16. Bendungan Jragung di Jawa Tengah senilai Rp 2,8 triliun,
  17. Bendungan Bulango Ulu di Gorontalo senilai Rp 850 miliar,
  18. Bendungan Way Apu di Maluku senilai Rp 1,6 triliun,
  19. Bendungan Meninting di NTB senilai Rp 823 miliar,
  20. Konstruksi Tangki Penyimpanan LPG senilai Rp 1,2 triliun,
  21. KI Bantaeng di Sulawesi Selatan senilai Rp 155 triliun,
  22. KI Kendari di Sulawesi Tenggara senilai Rp 17,9 triliun,
  23. KI Tanah Kuning di Kalimantan Utara senilai Rp 4,01 triliun
  24. KI Takalar di Sulawesi Selatan senilai Rp 6,8 triliun,
  25. KI Jorong di Kalimantan Selatan senilai Rp 500 miliar,
  26. KI Kuala Tanjung di Sumatera Utara senilai 28,87 triliun,
  27. KI Indonesia Pomalaa Industry Park di Sulawesi Tenggara senilai Rp 100 triliun,
  28. KI Indonesia Konawe Industrial Park (IKIP) di Sulawesi Tengah senilai Rp 91,7 triliun,
  29. KI Pulau Ladi di Kepulauan Riau (Kepri) senilai Rp 3,12 triliun–PT Ladi Kawasan Industri mitra dengan Evonik September,
  30. Kawasan Terintegrasi Bakauheni di Lampung senilai Rp 4,7 triliun, dan
  31. KI Pupuk Fakfak di Papua Barat senilai Rp 23,25 triliun.

Bila dijumlah, kucuran anggaran untuk membangun 10 PSN yang ditarget rampung pasca Jokowi lengser mencapai Rp 10,52 triliun. Sedangkan 31 PSN lain menelan anggaran sebesar Rp 489,47 triliun.

Sehingga, total Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang dihabiskan untuk menyelesaikan 41 PSN pada tahun 2024 mencapai Rp 500 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com