Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmi Dioperasikan, Travoy Hub Jadi Gathering Point Terintegrasi di Jakarta Timur

Kompas.com - 31/08/2023, 12:30 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Toll Corridor Development (TCD) Taman Mini atau Travoy Hub yang dikembangkan oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui PT Jasamarga Related Business (JMRB) resmi beroperasi.

Beroperasinya Travoy Hub seiring dengan diresmikannya Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek) oleh Presiden RI Joko Widodo, pada Senin, (28/8/2023).

Peresmian LRT Jabodebek menandai berjalannya operasional Travoy Hub sebagai pengembangan yang berbasis transit, atau Transit-Oriented Development (TOD) pertama di Indonesia.

Direktur Bisnis Koridor Jalan Tol PT JMRB, Bayu Nurbaya mengatakan, pada prinsipnya Travoy Hub merupakan pengembangan Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) yang memadukan Stasiun LRT Taman Mini dengan pusat bisnis dan gathering point.

Menurutnya, Travoy Hub adalah tempat pemberhentian dan interkoneksi antar-moda transportasi sehingga dapat menjadi penghubung bagi berbagai moda transportasi publik seperti LRT Jabodebek, bus Trans Jakarta, Jak Lingko, serta pengguna akses jalan to.

Baca juga: LRT Jabodebek Beroperasi hingga Pukul 8 Malam, Ini Jadwalnya

Karena itu, diharapkan Travoy Hub bisa menjadi semacam pusat mobilitas bagi masyarakat.

"Travoy Hub dapat menjadi pusat meeting & gathering baru di kawasan Jakarta Timur, karena dilengkapi oleh sejumlah tenant food and beverage, banking, salon, retail, farmasi, dan lainnya yang sesuai dengan kebutuhan pengguna komuter dan masyarakat umum,” ungkap Bayu.

 

Bayu menambahkan pengelola juga mendukung program pemerintah dalam memberdayakan UMKM, sehingga para pelaku UMKM akan diakomodir dengan disediakan sejumlah lokasi usaha di Travoy Hub.

Setelah dioperasikan, Travoy Hub akan berfokus pada proses pemasaran dan pelayanan bagi pengunjung dan pengguna LRT.

Baca juga: Ada Mal di Travoy Hub TMII, Harga Sewa Rp 400.000 Per Meter Per Bulan

Seiring dengan itu, pengembangan Travoy Hub Tahap 2 sedang dilakukan tahap persiapan dan akan segera memasuki masa konstruksi.

Travoy Hub menciptakan keterhubungan yang mudah, integrasi dengan angkutan umum yang baik, ramah terhadap pejalan kaki dan pengguna sepeda, serta ketersediaan fasilitas 'park & ride' yang memadai.

“Konsep ini diharapkan dapat mendorong budaya masyarakat untuk menggunakan transportasi umum. Hal itu sejalan dengan target Pemerintah untuk menggiatkan fasilitas transportasi umum yang memadai, aman, nyaman, dan terintegrasi," tandas Bayu.

Travoy Hub sendiri akan segera dikembangkan ke Tahap 2 yang terdiri dari area komersial dengan konsep open space.

Pada Tahap 2 juga akan dibangun berbagai prasarana umum seperti rumah sakit dan ruang terbuka hijau, yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com