Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stasiun KRL Cawang dan Stasiun LRT Cikoko Tersambung JPO

Kompas.com - 29/08/2023, 08:32 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

 JAKARTA, KOMPAS.com - Transportasi terintegrasi di kota metropolitan seperti Jakarta sangat dibutuhkan untuk memudahkan mobilitas masyarakat.

Saat ini sudah ada beberapa titik pertemuan antar-moda transportasi massal modern yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk melanjutkan perjalanan ke tempat tujuan.

Salah satunya adalah Commuterline atau Kereta Rel Listrik (KRL) dengan LRT Jabodebek yang baru diresmikan pada Senin (28/8/2023) kemarin.

Terdapat dua titik integrasi, yakni di Stasiun KRL Cawang dengan Stasiun LRT Cikoko dan Stasiun KRL Sudirman dengan Stasiun LRT Dukuh Atas.

Dilansir dari laman resmi KAI Commuter, Selasa (29/8/2023), masyarakat yang hendak berpindah moda-transportasi dari Stasiun Cawang ke Stasiun Cikoko bisa melalui Jembatan Penyebrangan Orang (JPO).

Pengguna jasa KRL bisa keluar area stasiun lewat pintu di sisi barat Stasiun Cawang untuk mengakses JPO.

Baca juga: Terintegrasi, Kartu Multi-Trip KRL Bisa Dipakai untuk LRT Jabodebek

Selain terhubung dengan LRT, JPO tersebut juga menghubungkan Stasiun Cawang dengan Halte Transjakarta.

Fasilitas integrasi ini disiapkan mengingat jumlah masyarakat yang naik dan turun di Stasiun Cawang cukup banyak.

Berdasarkan data, setiap hari ada 12.000-15.000 pengguna KRL turun di Stasiun Cawang. Sementara jumlah pengguna jasa yang naik di stasiun tersebut ada sebanyak 11.000-13.000 per hari.

Tak hanya di Cawang, integrasi juga diciptakan di Stasiun KRL Sudirman dengan Stasiun LRT Dukuh Atas.

Lokasinya yang strategis di tengah-tengah kawasan perkantoran, menjadikan Stasiun Sudirman menjadi salah satu stasiun KRL yang dilengkapi dengan sistem integrasi antar-moda.

Masyarakat bisa mengakses dua moda transportasi ini melalui Jembatan Penyebrangan Multifungsi (JPM) atau yang juga dikenal dengan sebutan Serambi Temu Dukuh Atas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com