Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmi, Joko Suranto Ketua Umum DPP REI 2023-2027

Kompas.com - 11/08/2023, 10:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Founder & Chief Executive Officer (CEO) Buana Kassiti Group, Joko Suranto, terpilih menjadi Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Realestat Indonesia (DPP REI) periode 2023-2027.

Dalam Musyawarah Nasional (Munas) XVII Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) Tahun 2023 yang digelar di Grand Ballroom Hotel Sheraton Gandaria City, Jakarta, Kamis (10/8/2023), Joko akan didampingi Raymond Ardan Arfandy sebagai Sekretaris Jenderal DPP REI.

Joko memastikan secepatnya akan mengumumkan kepengurusan lengkap DPP REI untuk periode empat tahun mendatang. Personel yang akan ditunjuk di dalam kepengurusan tidak hanya layak dari sisi kompetensi dan kredibitas, ungkap dia, tetapi juga yang memiliki komitmen kuat untuk bekerja keras membesarkan REI.

"Mereka yang akan masuk kepengurusan adalah figur-figur terbaik REI yang kami percaya memenuhi tiga syarat, yakni kredibilitas, kompetensi, dan abilitas," ujarnya dalam rilis pers yang diterima Kompas.com.

Baca juga: REI Usul Rumah Rp 300 Juta untuk ASN dan TNI-Polri Bebas PPN

Selain tiga syarat tersebut, kepengurusan DPP REI periode 2023-2027 merupakan perpaduan dari semua kelompok seperti berdasarkan wilayah regional maupun skala usaha, baik pengembang besar, menengah, maupun kecil.

Menurut Joko, hal ini dilakukan untuk merangkul dan menjangkau semua kepentingan anggota REI. Dia juga berkomitmen kuat untuk membawa REI solid, guyub, dan berwibawa sehingga dapat tumbuh bersama-sama.

Usai dilantik sebagai nakhoda REI, Joko Suranto akan fokus menyelesaikan berbagai persoalan yang masih menghambat industri properti dan menghambat bisnis pengembang anggota REI lewat beberapa program strategis.

Antara lain dengan membentuk Badan Kajian Strategis (BKS) REI yang nantinya berperan sebagai think tank organisasi dalam meneliti, mengkaji, dan merumuskan berbagai solusi persoalan untuk disampaikan kepada pemerintah dan pemangku kepentingan (stakeholder) terkait.

Baca juga: REI Luncurkan Pusat Pelayanan Investasi, Ini Sederet Fasilitasnya

REI juga akan menginisiasi database properti yang dapat diakses secara digital oleh masyarakat. Database ini penting karena data akan menjadi tolok ukur dan bahan analisis dalam membahas semua kendala di lapangan.

Selain itu, REI akan mengupayakan penyusunan undang-undang khusus properti sebagai “payung” hukum bagi industri properti nasional berkembang lebih cepat di masa mendatang.

Joko juga berjanji untuk memperjuangkan terbentuknya kembali kementerian khusus bidang perumahan dan pengembangan kawasan perkotaan di Indonesia.

Dia mengakui backlog perumahan tetap menjadi perhatian REI yang terus diupayakan untuk bisa ditekan. Menurut dia, untuk menekan backlog, dirinya mengusulkan pemangkasan regulasi yang menghambat.

"Kami juga mendorong agar dilakukan update pendataan terhadap data backlog perumahan guna mewujudkan harapan Presiden Jokowi agar pengembang membangun sesuai data backlog yang benar," harapnya.

Joko lahir pada 20 Januari 1969 di Desa Jetis, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Dia menyelesaikan kuliah sarjana di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret dan meraih magister hukum bisnis dari Universitas Katolik Parahyangan Bandung.

Baca juga: Berprestasi Dalam Industri Properti, 5 Pejabat Kementerian PUPR Dapat Penghargaan dari REI

Saat ini dia sudah mengembangkan  35 proyek properti perumahan subsidi, menengah, hingga menengah atas yang tersebar di 13 kabupaten/kota di Jawa Barat dan di Sumatera Barat. Bahkan, kini bisnisnya merambah pula ke sektor lain, seperti bidang perhotelan/resor dan keuangan.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPP REI periode 2023-2027 Raymond Ardan Arfandy adalah sosok pengusaha properti dan konstruksi asal Sulawesi Selatan. Dia lahir di Makassar, 20 November 1970. Ayah tiga orang anak ini adalah seorang insinyur lulusan Universitas Kristen Petra Surabaya.

Saat ini, Direktur PT Shealka Bangun Property, Komisaris PT Nirwana Hotel Jakarta, dan Komisaris Clarion Hotel & Suites Makassar tersebut menjabat sebagai Wakil Ketua Umum DPP REI dan Wakil Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Sulawesi Selatan.

Memiliki background sebagai pengusaha konstruksi, Raymond mulai aktif di REI sejak 2007. Saat ini dia sudah membangun beberapa proyek properti dengan beragam jenis, seperti perumahan komersial, perumahan bersubsidi, perhotelan, dan restoran. Raymond juga sedang menyiapkan proyek hotel resor di Maros (Sulsel) dengan konsep seperti di Ubud, Bali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com