Penjualan Berlanjut, Ciputra International Dilengkapi Area Kuliner

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski pandemi Covid-19 belum mereda, aktivitas penjualan Ciputra International, di Puri Kembangan, Jakarta Barat, yang dikembangkan Ciputra Group tetap berlangsung.

General Manager Marketing Ciputra Group Andreas Raditya mencontohkan penjualan unit apartemen Tower San Fransisco.

Saat ini pemasaran unit one bedroom dan two bedroom dengan harga mulai dari Rp 1 miliar, akan menjadi fokus perusahaan.

Hal ini menyusul habis terjualanya unit-unit tipe studio dua tahun lalu atau tepatnya 2019.

"Kami percaya, dua tipe yang menjadi fokus penjualan kali ini bisa mengikuti catatan unit-unit tipe studio. Karena kami menawarkan konsep apartemen berbeda dibanding proyek lainnya," tutur Raditya dalam siaran pers, Minggu (17/01/2021).

Baca juga: Sentimen Pasar Positif, Lippo dan Ciputra Diprediksi Bangkit Tahun 2021

Ciputra International dikembangkan di atas lahan seluas 7,4 hektar dengan konsep mixed use development.

Di dalamnya terdapat enam menara perkantoran, tiga menara apartemen, dan satu menara hotel.

Dalam memasarkan Ciputra International, perusahaan menggandeng Travelio sebagai penyedia aplikasi pemasaran digital.

Kerja sama ini untuk memudahkan pemilik dan investor dalam menyewakan unit apartemennya.

“Ini tentunya akan memudahkan dan lebih profesional dalam pengelolaan sewanya, dan unit sewa akan lebih aman dan juga memiliki kepastian investasinya,” jelas Raditya.

Dilengkapi fasilitas f and b

Ciputra Group Ciputra International menawarkan apartemen dua dan tiga kamar tidur serta perkantoran untuk perusahaan startup.

Kebutuhan area komersial dengan konsep food and beverage (FnB) ini menurut Raditya akan direalisasikan pada kuartal pertama.

Saat ini beberapa brand ternama telah siap untuk melakukan penandatanganan nota kesepahaman, mengembangkan bisnis kuliner dan supermarket di kawasan Ciputra International, seperti McDonald's.

Sementara untuk dua menara perkantoran telah diisi oleh dua perusahaan besar. Mereka mendapatkan hak penamaan atau naming right yakni Tokopedia Tower dan Propan Tower.

Dua menara perkantoran ini dirancang dengan konsep yang dapat memenuhi kebutuhan perusahaan rintisan (start up) dan perusahaan lainnya yang sudah mapan dengan penekanan pada teknologi informasi.

Menurut Raditya, faktor lokasi yang strategis Ciputra International menjadi daya tarik bagi perusahaan skala nasional untuk menjalankan bisnis mereka.

“Tak terkecuali perusahaan start up, mereka melihat peluang yakni konsep dan lokasi. Mereka akan memilih perkantoran dibandiung harus sewa di ruko. Selain lebih murah, juga efesien, fasilitas lengkap dan tentunya lebih prestisius,” tuntas Raditya.