4 Tips Merawat Kulkas agar Tidak Cepat Rusak

JAKARTA, KOMPAS.com – Kulkas adalah alat elektronik yang fungsinya penting. Kulkas atau lemari es digunakan untuk menyimpan berbagai bahan makanan.

Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, masa pakai kulkas akan berkurang. Untuk menjaga agar kulkas tahan lama, maka kamu perlu merawat kulkas dengan baik.

Merawat kulkas juga akan menghindari berbagai masalah pada lemari es. Dilansir dari Better Homes & Gardens, Senin (13/11/2023), berikut ini beberapa tips merawat kulkas agar bisa dipakai dalam waktu yang lama.

Baca juga: Tips Merawat Kulkas agar Bekerja Lebih Efesien dan Tahan Lama

Cek segel pintu

Jika lemari es tidak menutup sempurna, maka kulkas akan bekerja lebih keras untuk menjaga agar isinya tetap dingin.

SHUTTERSTOCK/HENADZIPECHAN Ilustrasi karet pintu kulkas.

Kondisi ini bisa menyebabkan kulkas terlalu panas, sehingga cepat rusak. Selain itu, suhu tinggi akan menyebabkan peningkatan akumulasi kondensasi yang dapat meluap ke wadah tetesan dan merembes ke lantai.

Memeriksa segel pintu bisa mencegah hal tersebut terjadi. Pastikan segel pintu kulkas tetap rapat dan bersih.

Jika terlihat kotor, segera bersihkan menggunakan spons atau sikat. Gunakan campuran soda kue dan air untuk menghilangkan kotoran.

Bersihkan kumparannya

Kumparan kondensor adalah komponen kunci pada kulkas. Kondensor dibuat untuk mendinginkan zat pendingin dan mengeluarkan panas dari kulkas sampai udara dalam peralatan tersebut berada di suhu yang ideal.

Baca juga: Cara Merawat Kulkas agar Efisien dan Tidak Mudah Rusak

Kumparan membantu menyebarkan panas yang dikeluarkan lemari es. Akan tetapi, saat terdapat kotoran, lemari es tidak bisa bekerja dengan efisien.

Maka dari itu, sebaiknya bersihkan kumparan dua kali setahun untuk memastikan lemari es berfungsi dengan baik.

Kamu bisa menggunakan penyedot debu dengan sikat untuk membersihkan kumparan. Selain itu, saat kulkas dikeluarkan, cek saluran air, katup, dan selang pembuangan.

Bersihkan bagian dalam kulkas

Tips merawat kulkas lainnya yaitu rutin membersihkan bagian dalam kulkas. Perawatan ini diperlukan untuk mencegah penumpukan kotoran, pertumbuhan jamur, lumut, dan bakteri.

Jika tidak dibersihkan, maka kotoran tersebut akan mengkontaminasi makanan dan mempercepat pembusukan.

Baca juga: 9 Tips Perawatan Kulkas agar Tahan Lama, Apa Saja?

Apabila pertumbuhan bakteri tidak diperhatikan, kondisi tersebut akan berbahaya dan dapat membuat makanan menjadi beracun.

SHUTTERSTOCK/Andrey_Popov Ilustrasi kulkas terisi penuh

Saat terdapat tumpahan maupun makanan, segeralah untuk membersihkan bagian dalam kulkas. Selain membuat kulkas lebih bersih, perawatan ini bisa menghindari bau tak sedap dalam kulkas.

Jaga kulkas tetap terisi

Kulkas akan bekerja dengan baik saat sebagian besar uang didalamnya terisi. Massa termal dari benda-benda yang disimpan dapat membantu menjaga suhu dingin di dalam kulkas.

Artinya saat kosong, kulkas akan bekerja lebih keras dibandingkan sata kulkas penuh. Namun, saat kulkas terlalu penuh, maka ventilasinya akan tersumbat.

Baca juga: 4 Perawatan Kulkas untuk Menghemat Listrik

Kondisi tersebut juga menyebabkan proses pendinginan tidak efisien dan kulkas menjadi terlalu panas. Maka dari itu, sebaiknya selalu isi kulkas agar alat elektronik ini bisa berfungsi dengan baik.