JAKARTA, KOMPAS.com - Cuaca panas sering dimanfaatkan oleh pemilik rumah untuk mengecat dinding. Pemikiran di baliknya adalah cat bisa lebih cepat kering karena bantuan suhu lingkungan yang tinggi.
Namun demikian, ini adalah anggapan yang salah. Dikutip dari Express UK, Kamis (10/8/2023), Lizzie Beesley, kepala desain di Magnet Trade menyatakan, Anda tidak boleh mengecat dinding saat cuaca panas.
Suhu di dalam rumah dan dinding dapat berdampak besar pada tampilan akhir alias finishing cat. Menurut Beesley, Anda harus selalu menghindari mengecat dinding dalam kondisi cuaca panas karena bisa menyebabkan cat terlalu cepat kering.
Baca juga: Ragam Inovasi Produk Cat Dulux untuk Bantu Kurangi Emisi Karbon
Ini bisa menyebabkan cat terlihat tidak rata, bergelombang, dan berbintik. Suhu di atas 30 derajat celcius dapat menyebabkan cat menggelembung yang mengakibatkan pengelupasan dan hasil yang tidak rata, tutur Beesley.
Jika ini terjadi, lapisan cat lain di area yang sama akan tumpang tindih yang sulit diperbaiki.
Musim kemarau mungkin terdengar seperti waktu yang tepat untuk mengecat bagian luar rumah, tetapi ada beberapa aspek yang dapat berdampak pada hasil akhir cat yang diinginkan.
Pemilik rumah harus memastikan bahwa mereka tidak mengecat saat cuaca panas, di bawah sinar matahari langsung, atau di permukaan yang panas. Cat tidak hanya cepat kering tetapi juga dapat mengubah konsistensi cat di dalam kaleng.
Baca juga: Selain Pink, Ini 6 Warna Cat untuk Dekorasi Barbiecore
Cat mungkin tidak dapat meninggalkan tampilan akhir yang bersih. Sebaliknya, cat di tempat teduh dan jauh dari sinar matahari langsung.