Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekarang Saat yang Tepat Generasi Muda Punya Rumah, Mengapa?

Kompas.com - 23/07/2023, 20:35 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini banyak disorot tentang kesulitan generasi muda untuk membeli rumah karena kenaikan harga rumah tidak sebanding dengan pendapatan mereka.

Kondisi ini kerap menjadi kekhawatiran generasi muda ditambah ekspektasi dari orang tua, bahwa kalau belum punya rumah artinya belum sukses.

Dari sinilah muncul tuntutan bagi generasi muda untuk memiliki rumah impian.

Baca juga: Ingin Membeli Rumah di Luar Kota? Pertimbangkan 6 Hal Ini Dulu

Ilustrasi membeli rumah, pengajuan kredit pemilikan rumah (KPR). SHUTTERSTOCK/ALEXANDER RATHS Ilustrasi membeli rumah, pengajuan kredit pemilikan rumah (KPR).

Marizka Ellanda, National Secured Sales Head, PT Bank Danamon Indonesia Tbk juga mengatakan sekarang adalah saat yang tepat bagi generasi muda untuk punya hunian sendiri.

Hal ini antara lain karena sekarang sudah banyak pengembang yang mendesain properti mereka seperti tren selera generasi muda. Menurutnya, untuk rumah tapak, banyak anak muda yang ingin rumah di cluster, modern tapi minimalis, lingkungannya kecil tapi homey.

Ada juga yang mau rumahnya dilengkapi dengan sistem smart home, yang menawarkan banyak kemudahan karena teknologi seperti lampu yang bisa dinyalakan dan dimatikan dengan bertepuk tangan, musik yang diatur dengan perintah suara, hingga sistem keamanan terintegrasi.

"Selain itu, tren bekerja dari rumah juga membuat generasi muda menginginkan rumah yang nyaman untuk mereka kerja, misalnya dengan banyak ruang terbuka supaya terkesan luas," kata Marizka dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (23/7/2023).

Baca juga: Studi: Mayoritas Orang Ingin Membeli Rumah yang Ramah Hewan Peliharaan

Tidak hanya itu, Marizka juga menyarankan agar generasi muda memberanikan diri untuk berkomitmen membeli properti sekarang. Karena, menurutnya, harga properti terus akan naik, dan kalau uang hanya ditabung, bisa jadi uang tabungan dan bunga tidak akan bisa mengejar harga properti yang didambakan.

Bahkan, ia juga berpendapat bahwa properti juga bisa menjadi investasi, karena rumah yang sudah menjadi hak milik, bisa diagunkan kapan saja jika tiba-tiba ada kebutuhan mendadak seperti sekolah anak, ada anggota keluarga yang sakit, dan lain-lain.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com