Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/10/2022, 15:50 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Freezer menjadi peralatan elektronik yang diandalkan untuk mengawetkan berbagai bahan makanan, dari olahan daging, es krim, keju, hingga buah-buah kering seperi kismis. 

Namun, freezer harus dicairkan secara berkala demi bisa berfungsi optimal. Mencairkan freezer bukan tugas yang disukai sebagian besar orang, tetapi hal ini dapat membantu  mengurangi limbah makanan, bahkan menghemat energi. 

Baca juga: 9 Bahan Makanan yang Tidak Boleh Disimpan di Freezer

Mengapa perlu mencairkan bunga es freezer?

Ilustrasi daging, Ilustrasi menyimpan daging di freezer.Shutterstock/Creativa Images Ilustrasi daging, Ilustrasi menyimpan daging di freezer.
Tumpukan es pada freezer tidak hanya tak sedap dipandang, tapi juga memakan ruang dan membuatnya bekerja tidak efisien.

Bahkan, dilansir dari Good Housekeeping, Rabu (12/10/2022), penumpukan embun beku dalam freezer dapat menyebabkan pintunya macet, yang dapat merusak alat dan mempengaruhi suhu. 

Selain itu, tidak mencairkan freezer dapat membuat peralatan menghabiskan banyak energi. Sebab, semakin banyak es yang dibuat freezer, semakin banyak energi yang digunakan. 

Baca juga: Berapa Lama Daging Beku Bisa Disimpan di Freezer?

Jadi, jika es yang menumpuk di sekitar bagian dalam freezer lebih tebal sekitar tiga sentimeter, Anda sudah harus mencairkannya.

Proses mencairkan es freezer juga bisa dimanfaatkan untuk membuang makanan yang memiliki usia lebih dari tiga bulan ke tempat sampah serta memberi label dan tanggal pada makanan beku disimpan. 

Semakin banyak makanan yang disimpan, semakin besar freezer bekerja. Jadi, jangan tinggalkan apa pun bahan makanan yang sudah busuk dalam freezer.  

Baca juga: 5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Disimpan di Freezer, Apa Saja?

Cara mencairkan bunga es freezer

Ilustrasi menyimpan sayuran di freezer. SHUTTERSTOCK/AHANOV MICHAEL Ilustrasi menyimpan sayuran di freezer.
1. Keluarkan bahan makanan dalam freezer, bungkus makanan beku dengan kertas koran berlapis tebal, dan simpan berdekatan atau simpan dalam kantong dingin atau freezer lainnya.

2. Pastikan menyiapkan area di sekitar freezer karena akan ada kelebihan air. Dorong handuk di sekitar bagian bawah alat dan gunakan wadah untuk menampung air.

3. Matikan dan cabut steker kulkas. Biarkan pintu terbuka sampai es padat mulai mencair dari dinding dan bagian atas freezer.  

Baca juga: Penyebab Freezer Kulkas Dingin tapi Tidak Beku dan Cara Mengatasinya

4. Keluarkan semua kompartemen freezer dan biarkan hingga mencapai suhu kamar sebelum dicuci agar tidak retak. Cuci sampai bersih dan biarkan mengering sebelum memasukkannya kembali ke freezer. 

5. Bersihkan kulkas atau freezer, rak, dan kompartemen dengan soda bikarbonat encer dan satu sendok makan air. Gunakan kain bersih yang telah dicelupkan dalam campuran soda dan air untuk menyeka semua permukaan freezer, lalu keringkan secara menyeluruh.

Untuk noda dan kotoran membandel, gunakan sedikit cuka putih atau semprotan antibakteri. 

6. Setelah itu, biarkan freezer berjalan setidaknya selama satu jam saat rak atau laci mengering sebelum mengisinya. 

Baca juga: 6 Kesalahan dalam Menggunakan Freezer, Bikin Kulkas Cepat Rusak

Food Standards Agency merekomendasikan menjaga freezer pada suhu -18 derajat Celsius agar semua bahan makanan tetap beku.

7. Saat memasukkan kembali bahan makanan ke freezer, atur bahan secara baik agar tidak terlalu penuh karena udara harus dapat bersirkulasi dengan mudah untuk menjaga suhu dalam freezer tetap stabil. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com