JAKARTA, KOMPAS.com – Ada banyak pilihan ketika ingin membeli sofa, mulai dari sofa mikrofiber, sofa kain, hingga sofa kulit.
Masing-masing material juga memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Untuk sofa kulit, salah satu keuntungannya adalah warnanya yang cenderung lebih awet dan tidak mudah pudar.
Baca juga: Cara Membersihkan Sofa Kulit Sintetis agar Penampilannya Terjaga
Namun, salah satu kekurangan dari sofa kulit adalah kemampuannya dalam menjaga suhu permukaan sofa. Saat suhu ruangan panas, permukaan sofa kulit akan terasa panas. Begitu pula ketika suhu sedang dingin.
Terlepas dari kelebihan dan kekurangan sofa kulit, mereka sama seperti sofa jenis lainnya, yakni sama-sama bisa kotor dan bernoda jika tidak rajin dibersihkan.
Dikutip dari Martha Stewart, Jumat (16/9/2022), sofa kulit yang kotor bisa dibersihkan menggunakan cuka putih.
Saat menentukan cara membersihkan sofa kulit, Presiden Molly Maid, Vera Peterson, mengingatkan bahwa metode akan sangat bervariasi dari satu sofa ke sofa lainnya.
Baca juga: 5 Kesalahan yang Bisa Merusak Sofa Kulit, Apa Saja?
Petunjuk pembersihan ini secara khusus ditujukan untuk membersihkan sofa kulit yang dilindungi. Jika memiliki sofa kulit yang tidak terlindungi, konsultasikan dengan produsen untuk membersihkannya, ujarnya.
Disadur dari Nassau Furniture, kulit yang dilindungi (protected leather) juga disebut sebagai kulit berpigmen.
Dengan kata lain, kulit yang digunakan untuk membuat sofa memiliki lapisan pelindung yang menjaganya tetap bersih.